chap 15

17 8 0
                                    

Note : WARNING!!!

happy reading
my sun 🌻
.
.
.
.
.
.

"iya final tama lalu ia menarik anita untuk kembali duduk namun karena tarikan tama sangat kuat membuat anita kehilangan keseimbangannya dan bukanya duduk justru anita malah menimpa  badan tama.

"cup... tak sengaja anita mencium bibir tama dan segera ia menjauh dari  tama dengan perasaan gugup.

"ma... maaf ngga sengaja ujar anita sedikit malu.

"sengaja juga ngga papa mau lagi ngga yang tadi ngga berasa cuma sebentar ujar tama mendekati anita dan memeluknya dari samping.

"iih engga awas jangan peluk peluk tama awas ujar anita melepaskan pelukkan tama.

"ngga mau ujar tama semakin erat memeluk anita.

~*~

"tok..tok..tok... terdengar bunyi ketukan dari luar kamar mereka dan ini kesempatan bagi anita untuk lepas dari tama.

"ada yang ngetuk pintu awas ujarnya lalu tama pun melepaskan pelukkannya dan anita segera membuka pintu kamarnya.

"non den tama di panggil nyonya katanya bisa benerin keran air ngga ujar mba asih yang tadi mengetuk pintu.

"oh oke nanti anita bilang dulu ya  ujarnya lalu mba asih pun pamit ke bawah kembali.

"kenapa tanya tama??

"kamu bisa benerin keran air tanya anita mendekati tama yang sedang menonton televisi.

"tergantung coba aku liat dulu ujarnya lalu pergi untuk menemui bunda di bawah.

"kenapa bun tanya tama begitu ia sampai di dapur dan ternyata keran wastafel yang bocor .

"ini bocor ngga tau kenapa ujar bunda yang masih meneliti kerannya.

"coba tama liat bun ujarnya  lalu ia mengecek .

"ini si patah bun harus di ganti yang baru ujar tama .

"kok bisa bocor bunda tanya anita yang baru saja datang dari atas.

"ngga ngerti pas bunda buka keran eh malah keluar semua airnya.

"tama ke material dulu bund biar cepet di ganti kalo ngga di ganti yang ada banjir ujar nya lalu ia beranjak.

"ikut tama ujar anita menghalangi langkah tama.

"engga usah di rumah aja bentaran si kamu mau apa nanti aku beliin kalo ada .

"orang mau ikut ngga mau jajan ujar anita .

"dirumah aja anita sini bantuin bunda pindah pindahin airnya ujar bunda yang masih sibuk dengan kerannya dan tama pun segera pergi.

"yah nanti anita basah bunda anita baru aja mandi ujar nya dengan lesu.

"ya kalo basah ngga usah mandi lagi tinggal ganti baju kan beres ujar bunda lagi yang masih sibuk dan anita pun mulai membantu bunda.

"awas licin pelan pelan bawanya ujar bunda memperingati.

"iya  ujarnya dan tak lama tama pulang membawa kantong kresek dan mulai memasang keran yang baru .

"selesai ... ujar tama .

"wah tama ternyata serba bisa bunda kalo gitu bunda kalo ada apa apa yang rusak ngga usah manggil orang ada tama yang siap membantu ujar anita tertawa.

MY SUN (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang