chap 12

22 7 2
                                    

Note : cerita ini mengandung banyak typo jangan lupa untuk meninggalkan jejak terlebih dahulu  🌟

happy reading
my sun 🌻
.
.
.
.
.

Ayo......... ajak tama seraya mengulurkan tangannya dan anita pun menerimanya.

Sekarang mereka sudah sampai di rumah anita memutuskan untuk langsung pergi ke kamar karena merasa sedang tidak enak badan tadi mungkin ia akan istirahat sebentar sedangkan tama memilih untuk ke dapur karena  ia merasa haus .

"Loh tama udah pulang Anita nya mana tanya sang bunda yang baru saja turun dari lantai atas.

"di atas bun tadi dia bilang  ngga enak badan jawab nya sembari menuang air minum.

"oo sebentar bunda buatin air jahe soalnya anita kalau habis pergi jauh memang seperti itu suka sakit. ujar bunda lalu berlalu untuk membuat kan air jahe untuk anita.

"ini  kasihin anita takut nya masuk angin tolong bujuk buat minum obat kalo ngga di kerokin harus sampai mau ya ujar bunda memberikan air jahe pada tama.

"iya bun makasih terimanya lalu ia langsung menuju ke lantai atas.

tama membuka pintu kamar secara perlahan karena ia sedang membawa nampan berisi air dan anita sudah tertidur rupanya entah sudah pulas atau belum segera tama menghampiri anita.

"Anita jangan tidur dulu ini bunda ada buat air jahe ujarnya seraya membangunkan anita.

"emhh pusing tama enek ngga mau minum ujar nya masih memejamkan mata.

"ngga ada ayo buruan bangun ujarnya lagi kali ini ia menarik tangan anita untuk bangun.

Anita menutup mulutnya "ngga mau tama pedes buat kamu aja ujarnya

"mau sembuh engga ujar tama menyuapi air jahe pada anita.

"yang lain aja tama ngga mau jahe ujarnya seraya menutup mulut,

jahe atau kerok ??? tanya tama dengan muka evilnya ,

dengan sigap anita langsung mengambil airnya dari tama.

" ini aja hehe ujarnya seraya meminum air jahe dengan perlahan hingga tandas.

" anak pinter ujar tama mengambil gelas yang sudah tandas isinya.

~•~


pagi ini anita memaksakan untuk pergi ke sekolah padahal badannya masih belum setabil bahkan tama sudah melarang anita untuk berangkat ke sekolah namun anita tidak mau karena sekolah tinggal sebentar lagi menuju ujian jadi ia tidak akan bolos.

"pulang aja ya ngga usah sekolah ujar tama di tengah tengah perjalanan menuju sekolah.

"nga mau tama lagian aku masih bisa jalan tama masih bisa nulis bahkan masih bisa dengerin guru jangan lebay deh.

"bukannya lebay tapi kesehatan kamu  itu penting ngerti ujar tama dengan tegas .

"iya bapak tama yang  terhormat ini udah mendingan kok nanti siang juga udah normal percaya deh ujarnya meyakinkan tama.

kini mereka berdua telah sampai di parkiran sekolah yang masih sangat sepi, karena memang mereka berangkat selalu lebih awal dari anak anak lain.

"kali ini bareng ya ke kelas ngga ada yang liat juga si tanya tama pada anita.

"ngga mau walaupun sepi antisipasi itu penting tama udah sana buruan ke kelas usir anita pada tama yang masih di dalam mobil.

MY SUN (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang