chap 9

22 8 0
                                    

Note : mohon untuk meninggalkan jejak terlebih dahulu thank u 🌟

Happy reading
my sun 🌻
.
.
.
.
.

"hadiah pernikahan si kecil begini isinya apaan coba permen kali 5 biji ujarnya dan langsung membuka kotak seketika anita terdiam ketika melihat isinya.

"Tama" ujar anita namun tama tak merespon "tamaaaa panggilnya lagi dan kali ini tama merespon dengan malas.

"Hmmm apa lagi anita ujarnya seraya bangun dari tidurnya dan anita menunjukan hadiahnya di depan muka tama sontak membuat tama kaget namun tama seolah biasa saja.

"Lo tau ini apakan tama?

"Ya terus kenapa ?

"ihhh gua kan malu nyesel gue yang buka tau isinya gitu gue ngga kepo ujarnya.

"yaudah sini tama merebut hadiahnya dari tangan anita dan bersiap akan membuangnya namun di tahan oleh anita.

"ehhh mau lo apain tama ujarnya panik

"mau gue buang sini kasih gue.

"engga baik tama buang buang hadiah dari orang mending lo simpen siapa tau lo butuh ujarnya lalu memasukan hadiah itu ke dalam laci meja tama.

"Kalo gue butuh nya sekarang lo mau ?

"Mimpi dulu sana awas gua mau tidur jangan ganggu ujarnya seraya menarik selimut hingga ujung kepala

"tama bikin gue deg deg an aja deh batin anita di dalam selimut

Mereka pun akhirnya tertidur dan anita bangun cepat hari ini bahkan alarm handphon nya saja belum berbunyi namun ada yang aneh kok rasanya nyaman bangettt yah tapi kok ada yang janggal sontak anita membuka selimut dan ternyata tama memeluk anita dalam tidurnya , karena anita tak mau membangunkan tama jadi ia memindahkan tangan tama dengan hati hati takut tama terbangun dan anita segera ke kamar mandi untuk mandi pagi lalu akan turun untuk membantu mamah membuat sarapan.

anita menuruni tangga menuju dapur.

"Pagi mah, ujarnya begitu anita sampai di dapur

"Loh kok udah bangun masih pagi loh dan kamu juga udah mandi aja masih pagi .

"Hehe iya mah , mamah mau masak apa biar anita bantu

Setengah jam berlalu sarapan pagi pun telah tertata dengan rapih di tempatnya.

Anita pun berniat akan membangunkan tama

"tama bangun udah siang ujarnya sambil menepuk nepuk pipi tama

"Hmmmm bentar lagi ujarnya dengan suara berat

"ngga ada ngga ada ngga ada ayo bangun tama nanti kesiangan kalo ngga bangun gue siram pake air nih sontak membuat tama bangun 

Dengan malas tama berjalan memasuki kamar mandi dan sementara anita berganti pakaian di kamar berhubung tama sedang di kamar mandi jadi aman.

mereka berdua menuruni tangga untuk berangkat sekolah sedangkan tama tak mau sarapan di rumah namun anita memaksanya

"Makan dulu tama anita laper ujarnya sambil menarik tama ke meja makan

"Males anita lo aja sana ujarnya dengan malas dan mengikuti anita untuk duduk di meja makan

"Hei kamu adiknya tama kita belum kenalan yah kaka kira kamu udah sma ujarnya pada azka

"hallo ka anita aku azka kita beda 5 tahun jadi aku masih smp ujarnya sambil tersenyum

MY SUN (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang