Part 28

680 72 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.
.


"yang tadi lu bilang ketemu temen itu dia, rei? Kalian satu jurusan kan?". Tanya nelvin lagi

"Iya, satu kelas juga. Lu sama rei deket?". Tanya nur penasaran

"Biasa aja, cuma sering ketemu kalau ada rapat umum". Ujar nelvin

"Rapat BEM?". Tanya nur lagi

Nelvin mengerutkan dahi samar
"Tahu darimana, dari rei? Kalian deket?".

"Biasa aja". Ujar nur kemudian meminum teh anget yang baru diantar.

Ck nelvin berdecak kenapa nur ngikutin jawaban dia sih. Lalu setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara mereka.

Kemudian nelvin dan nur melanjutkan acara makan siang mereka yang sempat tertunda.
-----------------------------------------------------------

Setelah mereka selesai makan, nelvin langsung mengajak nur pergi kebutik. 15 menit kemudian mereka telah sampe ditempat yang dituju. Nur lalu turun dari motor nelvin, kemudian mereka bersama-sama masuk kebutik.

Sebenernya nelvin malas ikut masuk tapi cuaca diluar cukup panas mengingat sekarang sudah pukul 14:00.

Sampai dibutik karyawan menyambut mereka dengan cukup ramah, nur lalu menuju baju-baju yang digantung. Memilih dan memilah baju mana yang akan ia beli.

Nur melihat blouse putih yang sekeliling kerahnya terdapat mutiara kecil kemudian mengambilnya nur jatuh cinta ketika melihat blouse itu tapi dia menghela napas, nur baru ingat ukuran bajunya sekarang sudah berbeda.

Nelvin yang melihat langsung peka terhadap apa yang terjadi lalu nelvin merebut lembut blouse itu

"Balikin aja vin". Ujar nur dengan nada yang lirih

"Ini mau gua beli". Jawab nelvin

Buat apa nelvin beli baju cewek, buat mamahnya atau ..... Entah kenapa nur jadi kesal seketika memikirkan hal yang negatif tentang nelvin yang membeli baju untuk mantannya.

Nur kemudian merebutnya kembali
"Balikin, gua yang mau beli buat mama". Ujar nur dengan nada yang ketus

Nelvin mengerutkan dahinya, merasa aneh dengan nur yang tiba-tiba terlihat kesal
"Padahal gua mau beli buat lu". Ujar nelvin dengan nada yang santai

"B-uat gua, tapi ini gamuat". Cicit nur

"Yang bilang buat sekarang siapa, buat nanti". Ujar nelvin

Nur mengerutkan dahi samar, belum mengerti apa yang nelvin katakan

"Anggep aja baju ini motivasi, lu nanti bikin target kapan baju ini muat". Ujar nelvin sambil tersenyum tipis

"Ohhh". Kata nur yang sudah paham, lalu nur melihat-lihat baju kembali

Ohhh doang lagi. Ujar nelvin dalam hati
-----------------------------------------------------------

Motor nelvin sudah sampai didepan rumah nur, mereka langsung pulang setelah dari butik. Nur membeli 5 baju termasuk 1 baju yang belum muat dibadannya, sepertinya nur akan membeli baju lagi tapi online, karena selain lebih murah juga lebih banyak pilihannya. Nur kan ingin mengganti isi lemarinya.

"Nurr, turun". Kata nelvin membuyarkan lamunan nur

"Oh iya". Ujar nur sambil tertawa kikuk, bisa-bisanya nur ngelamun.

Nur pun turun dari motor nelvin
"Mau mampir?". Tanya nur

"Lain kali aja, besok lu ada kelas?".

"Engga ada". Kata nur cepat. Sekarang nur sudah hapal jadwal kuliahnya apalagi jadwal libur kuliah dan tanggal merah.

"Mau ikut kebandara, jemput ka dave?".

Nur baru ingat nelvin ini punya kaka dan kakanya akan pulang ke indonesia

"Liat nanti ya". Nur sebenarnya ingin menggunakan waktu libur untuk bermalas-malasan tapi besok jadwalnya cukup padat, pagi hari dia akan membantu mamanya, terus siangnya dia ingin kerumah lamanya, menemui papanya, malam harinya dia kan harus pergi sama mamanya ke acara peragaan busana.

"Oke,gua pulang dulu ya". Kata nelvin


"Iya hati-hati". Kata nur sambil tersenyum tulus.

Tapi nelvin tak kunjung pergi, maka dari itu nur tidak beranjak dari tempatnya
"Nurr". Panggil nelvin

"Iya?".

"Lu engga pacaran kan sama rei?". Tanya nelvin dengan muka yang serius

Nur mengerutkan dahinya merasa aneh dengan pertanyaan nelvin
"Engga kenapa emangnya?". Tanya nur penasaran

"Baguslah, gajadi patah hati". Ujar nelvin enteng

Nur tidak mengerti apa tujuan nelvin berkata seperti itu, apa hanya ingin membuat nur baper atau karena memang nelvin cemburu sama rei.
"Siapa yang patah hati, lu?". Tanya nur berusaha setenang mungkin

"Cewek-cewek yang suka rei". Sambil tertawa cukup keras

Nur kesal dengan jawaban nelvin kenapa sih nelvin selalu nyebelin dan ga jelas, nur membalikan badannya bersiap untuk pergi meninggalkan nelvin

"Tunggu dulu nur, jangan ngambek dong". Cegah nelvin sambil menarik pelan tangan nur

"Apa lagi". Jawab nur dengan nada ketus

"Iyaa , yang nanti patah hati bukan cuma cewek-cewek yang suka sama rei tapi gua. Gua nanti patah hati kalau lu pacaran sama orang lain". Ujar nelvin menjelaskan

"Alah, jangan suka ngebaperin anak orang vin. Gatakut karma apa". Ujar nur

Nelvin cengo mendengar perkataan nur, tidak habis pikir kan harusnya sekarang nur tersipu malu tapi ini malah ah sudahlah

TO BE CONTINUE

Become A Fat Lady | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang