Nasib buruk dialami gadis cantik berambut panjang bernama Sekar. Niat hati ingin menghibur diri dengan olahraga favoritnya yaitu berenang. Sekar malah meninggal karena tenggelam dikolam renang. Kaki sekar kram pada saat itu sehingga sekar tenggelam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . . .
Nur mengantar nelvin kedepan rumah.
Nelvin sudah ditelepon mamanya agar segera pulang karena nelvin dan keluarganya harus bersiap-siap menjemput kaka nelvin dibandara.
Tadi nelvin sudah makan ditemani nur lebih tepatnya disuapi nur. Nur jadi heran kenapa nelvin jadi manja seperti ini. Karena sakit atau karena mereka sudah resmi berpacaran.
"Nur aku pulang dulu ya, beneran kamu gamau ikut?".
Nur tidak heran lagi nelvin merubah panggilannya menjadi aku-kamu, pasalnya tadi nelvin meminta untuk mengubah panggilannya.
Sebenernya masih ada sedikit keraguan untuk dirinya kembali menjalin hubungan dengan lawan jenis tapi hati kecilnya berkata tidak ada salahnya membuka hati untuk nelvin walaupun dirinya belum terlalu mengenal nelvin tapi nur yakin nelvin adalah lelaki yang tepat untuk dijadikan calon suami jika menikah nanti.
Astaga, belum juga satu hari jadian udah mikirin nikah aja, batin nur.
Maklum jiwa aslinya adalah wanita berumur 30 tahun yang sebenernya sudah kebelet nikah.
"Nurrrrrr". Panggil nelvin membuyarkan lamunan nur
"Eh iya, hati-hati ya vin. Kabarin kalau udah sampe".kata nur
"Kamu beneran gamau ikut?". Tanya nelvin lagi
"Bukannya gamau vin, gaenak kalau nanti aku pulangnya buru-buru soalnya kan aku mau pergi sama mama. Nanti kalau pulangnya cepet diusahain mampir kerumah kamu". Ujar nur menjelaskan
"Yaudah, sini peluk dulu". Kata nelvin
Nur langsung memeluk nelvin. Kemudian nelvin melepaskan pelukan mereka lalu mencium kening dan pipi nur berkali-kali.
Dasarr, katanya peluk doang. Bantin nur
"Sampe ketemu nanti malam". Kata nelvin sambil berjalan kearah motornya
"Iyaaa,hati-hati". Ujar nur tersenyum lebar sambil melambaikan tangan
Nelvin sudah menjalankan motornya meninggalkan rumah nur
Nur masih tersenyum lebar Jatuh cinta memang menyenangkan, batin nur.
