Part 32

582 42 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






"ohh". Ucap nelvin

Karena tanggepan nelvin yang terkesan cuek, nur jadi makin tidak nyaman dengan situasi saat ini.

"V-in, ini diminum tehnya". Ujar nur ragu

"Oke, makasih". Nelvin langsung mengambil gelas berisi teh tersebut .


Rei dari tadi melihat interaksi nur dengan nelvin yang terlihat canggung satu sama lain, apa karena ada dirinya. Kemudian rei merangkul nur sambil membuka suaranya


"Nanti kita makan dimana sayang?". Tanya rei sambil menatap nur

Nur tidak langsung menjawab dia sedikit syok dengan perilaku rei yang tiba-tiba merangkul dirinya, seolah-olah meraka ini sepasang kekasih lalu apa tadi katanya sayang?, Sayang matamu.

Nur menatap kearah nelvin
"Vin mau makan dimana?". Tanya nur

Nelvin melirik kearah nur, sebelumnya dia fokus kearah tangan rei yang merangkul bahu nur.
"Di warteg yang kemaren kita makan aja". Ujarnya berusaha santai


Rei menaikan sebelah alisnya
"Jangan warteg, rumah makan padang favorit kita aja sayang". Ujar rei

Nur mengerutkan dahi samar.
Apa tadi katanya rumah makan padang favorit, seolah-olah mereka sering makan disitu padahal hanya pernah sekali dan berakhir nur yang jengkel karena sikap rei.

"Jangan kebanyakan makan nasi padang takut kolesterol". Sanggah nelvin


Rei terlihat ingin membuka suara tapi keduluan oleh nur
"Hmm tiba-tiba gua jadi pengen makan sushi, kita makan sushi aja ya. Warteg sama nasi padangnya lain kali aja". Ujar nur.

Dirinya memang suka sushi tapi sebenernya nur lagi ga pengen-pengen banget makan sushi. Ini semua karena nur ingin menjadi penengah diantara nelvin dan rei.


"Oke". Ujar nelvin


"Iya sayang". Ujar rei


Nur semakin tidak nyaman dengan situasi saat ini, nur melepaskan rangkulan rei lalu bangkit berdiri

"Ayo kita pergi sekarang aja, pamit dulu sama mama". Ujar nur

Nelvin dan rei bangkit berdiri, kemudian mereka berjalan keruang keluarga untuk mencari mama nur.
--------------------------------------------------------------

Become A Fat Lady | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang