Pertempuran Menembus Langit (201-400)

Bab 273: Tiba Di Ibukota

Kegelapan malam tiba dan menutupi daratan. Bulan perak tergantung tinggi di langit. Cahaya bulannya yang redup menyinari dengan lemah, perlahan mengusir sebagian kegelapan.

Di halaman yang tenang, tiga bersaudara sedang berbaring di kursi empuk yang nyaman, mengangkat kepala mereka untuk melihat bintang-bintang yang memenuhi langit. Kadang-kadang, mereka akan mengangkat cangkir anggur di samping mereka dan menuangkan anggur untuk satu sama lain dan minum bersama.

Meminum semua anggur di cangkir anggurnya dalam satu tegukan, Xiao Yan berbalik dan menatap kedua kakak laki-lakinya yang agak mabuk. Dia perlahan berdiri, mengeluarkan dua gulungan yang sampulnya sangat tua, dan dengan lembut meletakkannya di atas meja kecil di samping Xiao Ding dan Xiao Li. Melihat tatapan bertanya mereka, dia berkata sambil tersenyum, "Ini adalah dua Metode Qi Tingkat Tinggi Kelas Xuan. Salah satunya adalah afinitas kayu dan yang lainnya adalah afinitas petir. Afinitas mereka sama persis dengan kalian berdua. Dalam setiap Metode Qi, ada juga Teknik Dou Tingkat Tinggi Kelas Xuan yang cocok dengan metode tersebut. Dengan koordinasi antara keduanya, kekuatan mereka tidak bisa diremehkan."

Mendengar ini, mata Xiao Ding dan Xiao Li yang agak mabuk tiba-tiba menjadi cerah. Hanya Metode Qi Tingkat Tinggi Kelas Xuan saja dipandang sebagai harta karun di Kekaisaran Jia Ma di mana seseorang tidak akan menemukannya di pasar bahkan jika seseorang memiliki uang. Selain itu, Metode Qi ini masih memiliki Teknik Dou yang membentuk satu set lengkap dengannya. Jika seseorang menghitung, nilai Metode Qi ini tidak diragukan lagi bahkan lebih berharga daripada Metode Qi lainnya dari kelas yang sama.

Di bawah godaan barang langka seperti itu, bahkan Xiao Ding, dengan kepala dinginnya, memiliki beberapa keinginan yang muncul di wajahnya. Xiao Li di sampingnya, meraih gulungan berwarna perak itu saat Xiao Yan berbicara. Setelah itu, dia memainkannya di tangannya, terlalu menyukainya sehingga tidak rela meletakkannya.

"Jika dua hal ini dilelang, status mereka akan berkurang jika mereka tidak menuntut harga tinggi setidaknya tiga juta koin emas." Xiao Ding menerima gulungan berwarna hijau dan dengan lembut menggosoknya. Perasaannya yang sangat nyaman dan fleksibel memungkinkan Xiao Ding, yang sering berhubungan dengan Binatang Ajaib, untuk mengetahui bahwa gulungan itu dibuat dengan kulit binatang ajaib peringkat empat. Pada saat itu, dia tidak bisa menahan diri untuk berbicara dengan takjub.

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Dia telah mengeluarkan dua Metode Qi Tingkat Tinggi Kelas Xuan, masing-masing membentuk satu set dengan Teknik Dou yang sesuai. Kemungkinan tidak lebih dari sepuluh kekuatan atau orang-orang di dalam Kekaisaran Jia Ma yang bisa menghabiskan uang dengan gaya seperti itu. Jika bukan karena gudang Yao Lao yang sangat besar, Xiao Yan juga tidak akan memiliki kemampuan untuk mengeluarkannya.

"Saya telah merencanakan untuk memberikan Metode Qi ini kepada Anda terakhir kali. Namun, saya lupa tentang mereka karena saya pergi dengan tergesa-gesa. " Xiao Yan tersenyum dan berkata. Sebelum dia pergi ke wilayah ras manusia ular, Xiao Yan telah mengambil dua Metode Qi ini dari Yao Lao. Namun, karena jadwal perjalanan mereka diregangkan sampai sangat ketat, baru sekarang Xiao Yan punya waktu untuk mengingat masalah ini..

"Meskipun Metode Qi ini sangat langka, kami tidak akan melakukan penolakan munafik itu karena Andalah yang telah mengeluarkannya. Kalau tidak, itu mungkin menyinggung Anda dan membuat Anda tidak bahagia. Xiao Ding, yang jelas dari karakter Xiao Yan, merenung sejenak. Pada akhirnya, dia tidak menolak hadiah Xiao Yan yang agak murah hati. Sebagai gantinya, dia tersenyum dan mengangguk sebelum dengan hati-hati menempatkan gulungan itu ke area dadanya tanpa mengucapkan kata-kata sopan.

Setelah Xiao Ding dan Xiao Li menyimpan Metode Qi mereka dengan benar, Xiao Yan tersenyum tipis. Dia mengangkat kepalanya untuk menatap langit yang dipenuhi bintang dan dengan lembut berkata, "Semuanya sudah diatur dengan tepat. Besok, saya bisa pergi dengan pikiran yang tenang."