1.

770 74 53
                                    

Previously.

"Naruto..aku pulang...aku juga mengabulkan permintaan mu,aku menjadi juara pertama sekaligus pemain terbaik. Kau senang?" Ucap Sasuke seraya memeluk Naruto penuh kerinduan.

"Kau...siapa?"

***

Sasuke tercenung di tempat. Naruto bertanya dirinya siapa? Ini bohongan kan? Sasuke menatap Mikoto yang sudah menutup mulut sambil menangis,ada apa sebenarnya? Apa yang terjadi saat ia ada di Prancis?

"Kau tanya dia siapa? Sasuke,dia Sasuke."

"Huh? Kalian berdua ini aneh,datang ke kamar orang tanpa permisi. Gadis gila."

Kali ini Yuki yang merasa tersinggung,apa maksudnya Naruto mengatai dirinya gila? Kali ini Yuki juga ikut-ikutan menatap Mikoto minta penjelasan.

"Ibu aku ingin bicara sebentar."

Sasuke tidak ingin emosi lebih baik ia tanya saja dulu pada ibunya apa yang telah terjadi pada Naruto, sementara Yuki dan Hwoarang saling pandang dan kembali menatap Naruto.

"Jadi ini yang namanya Naruto? Yang selalu mengganggu pikiran si Uchiha itu."

"Diam kau! Naruto,kau serius tidak ingat dengan ku? Ini aku, Yasuharu Yuki. Y.A.S.U.H.A.R.U Y.U.K.I YASUHARU YUKI,masa iya kau tidak ingat?"

"Aku...anu....aku tidak ingat pernah kenal dengan mu,tapi...kenapa kau bisa tahu nama ku?"

Dari sini Yuki merasa ada yang tidak beres,pasti selama mereka di sana ada orang yang mencelakai Naruto. Yuki mengigit bibirnya,ia kesal dan ia akan mencari orang yang sudah membuat Naruto seperti ini.

Sementara di luar ruangan ada Sasuke bersama dengan Mikoto yang sudah menangis sesenggukan di pelukan bungsu nya,jantung Sasuke berdegup kencang mendengar penjelasan ibunya barusan.

Kakinya lemas dan bahkan kalau boleh ia ingin pingsan saja,tapi yang keluar justru air matanya menggambar kan seperti apa perasaan nya sekarang.

"Sasuke...hiks...jangan salahkan Sai maupun kakak mu,mereka tidak tahu kejadian ini. Mereka hanya tau Naruto pamit dari rumah dan menunggu di persimpangan jalan...hiks... kemudian kami mendapat telepon dari pihak polisi kalau Naruto di tabrak orang."

"I-iya... Aku juga tidak bisa...asal marah saja,karena aku tidak tahu..tidak...tidak ta-tahu..."

Mikoto mendongak dan melihat Sasuke yang berusaha menahan air matanya serta isakan tangis nya,ini kali pertama ia melihat putranya mengeluarkan emosi kesedihan.

"Keluarkan Sasuke,jangan di tahan. Ibu tahu bagaimana perasaan mu."

Bukannya menangis seperti orang kebanyakan Sasuke justru tersenyum tipis dan memejamkan matanya, hingga cairan bening jatuh membasahi pipi putih Sasuke. Ingin rasanya ia menangis kencang,tapi tidak bisa.

"Sasuke...? Sasuke kau sudah pulang?"

Sasuke menoleh dan mendapati Sai yang berlari menuju tempat nya berdiri,di susul oleh seseorang yang sungguh mirip dengannya namun tampak lebih dewasa,Jin Kazama.

JT : "The Forgotten One." Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang