Sebelumnya aku mau ucapin terimakasih banyak buat kalian yang udah kasih beberapa ide ide yahh 💜
Finally, aku akan lanjutin lagi✨
Dan aku minta maaf banget kemaren sempet ngilang lama. Karena kerjaan di rl lagi hectic banget 🙏****
"Kak?"
Deon yang sedang fokus membaca beberapa berkas kantor pun menengok ke arah sumber suara yang memanggilnya.
"Kenapa? Gabisa tidur?" Tanya Deon yang melihat adiknya itu berdiri kaku di ambang pintu kamar Deon.
Mendengar Deon menanggapi nya tidak dengan sikap dinginnya, maka Kenza langsung masuk dan duduk di kasur besar milik Deon begitu saja.
"Mau tidur disini?" Tanya Deon tapi terdengar dingin lagi.
Kenza langsung berdiri
"Ngga. Hmmm... Gue mau ngomong" Kikuk Kenza.
Deon tersenyum melihat Kenza yang kikuk.
"Duduk lagi. Tunggu sebentar ya... Kakak masih ada kerjaan" ucap Deon mencoba tak terdengar dingin.
Kenza tak menjawab. Ia hanya menurut dan duduk di kasur dengan tenang.
Kenza mengeluarkannya hp dari sakunya. Ia merubah nya menjadi metode sunyi, supaya Deon tak terganggu dengan suara hp Kenza.
"Kak,."
"Bentar Ken. Kakak selesaiin ini dulu" Balas Deon sangat serius dengan berkas berkasnya.
Ya jelas saja kerjaan Deon menumpuk. Akhir akhir ini Deon selalu pulang lebih awal untuk menjemput Kenza tepat waktu. Alhasil Deon harus membawa semua pekerjaannya ke rumah.
Kenza memilih men scroll feed Instragram dan sosial media lainnya.
"Ck. Padahal gue cuma mau izin camping doang" gerutu Kenza dalam hati dengan malas menjatuhkan kepalanya ke bantal dan melanjutkan memainkan hp nya.
Kenza melirik sedikit ke arah kakaknya itu. Deon benar benar sangat serius. Seperti siapapun yang mengganggunya akan kena bacok.
"Uhuk...uhuk.." suara batuk membuyarkan fokus Deon.
Kenza segera menutup mulutnya karena ia juga kaget dengan suara batuknya yang tiba tiba dan mengganggu Deon.
Dan benar saja.
Deon kini menatap Kenza.
"Lanjut ae. Lanjut. Sori sori hehe" polos Ken merasa bersalah.
Deon mengambil beberapa berkas dan merapihkan nya.
Ia pun berdiri dari kursi kerjanya menghampiri Ken.
"Eh! Udah kak? Atau keganggu gue yak?"
"Ngga" jawab singkat Deon sambil mengambil remot AC dan menambahkan suhunya supaya tidak terlalu dingin.
Deon duduk di samping Kenza.
"Mau ngomong apa?" Tanya Deon hangat.
Kenza segera duduk dan membenarkan posisinya menjadi serius.
"Gue..-"
"Bicara yang baik" potong Deon.
Kenza diam, ah dia merasa canggung kalau manggil dirinya sendiri lagi.
Deon masih menunggu.
"Ken...eng.. mau ikut camping bulan depan" ucap Kenza ragu ragu.
Deon terdiam beberapa saat
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak, Gue kangen!
RandomKehidupan Kenza, remaja pengidap asma yang akan menginjak usia 17 tahun itu berubah sejak orang tua nya meninggal 2 tahun yang lalu. Sang kakak menjadi selalu memarahi nya. Dia adalah Deon, yang berbeda 7 tahun lebih tua dari Kenza. #1 Sendirian (05...