10.Taman Bunga

220 22 2
                                    

Pagi telah tiba, hari ini Farhan merencanakan untuk jalan-jalan keliling Depok, tempat yang akan mereka kunjungi adalah Taman Bunga. Mereka akan berangkat pukul 07.00 WIB. Farhan juga mengajak Laura untuk ikut sama mereka. Sementara Gilang sibuk membangunkan adik-adiknya yang masih tertidur.

"Woy kebo bangun" Ucap Gilang ketika membangunkan Shandy dan Fiki.

"Apasih bang, masih pagi juga" Jawab Fiki yang masih setengah sadar.

"Kalian berdua mau ikut ngga? Kalau ngga mau ikut ya udah, ngga usah bangun sekalian"

"Bye, gw bangunin yang lainnya, kalau kalian ngga mau bangun ya udah terserah kalian saja" Ucap Gilang sambil meninggalkan kamar mereka berdua, dan menuju ke kamar Aji dan Ricky.

Tok tok tok..

"Ji.."

"Masuk aja" Ucap Aji dari dalam kamarnya.

"Tumben udah bangun?" Tanya Gilang heran.

"Kan Banghan hari ini mau ngajak kita ke Taman Bunga, ya kali gw ga ikut" Jawab Fajri.

"Lo kok udah tau?" Tanya Gilang lagi.

"Iya Banghan semalem ngomong ke gw"

"Terus Ricky kemana, kok ga ada disini?"

"Nanya mulu lo, kek pembawa acara" Celetuk Fajri sembari membereskan tempat tidurnya.

"Ya elah Ji nanya doang, apa salahnya sih"

"Bangrick masih mandi" Jawab Fajri dengan muka datar.

"Ooo iya udah kalau gitu, gw bangunin yang lainnya dulu" Ucap Gilang sambil keluar dari kamar Fajri.

Sementara dikamar Fenly dan Zweitson, mereka sudah rapi dengan pakaiannya. Bahkan mereka pun sudah mengetahui jika Farhan akan mengajaknya jalan-jalan keliling Depok, lebih tepatnya ke Taman Bunga yang ada di Depok.

"Fen gw masuk ya" Ucap Gilang dari luar kamar Fenly dan Zweitson.

"Iya bang masuk aja, pintunya ga gw kunci" Jawab Fenly dari dalam kamar.

"Eh udah rapi ternyata, Soni mana Fen" Tanya Gilang sambil melihat ke sekeliling kamar Fenly untuk mencari Zweitson.

"Masih mandi Bang"

"Iya udah kalau udah langsung turun aja ke bawah ya, ditunggu Farhan sama Laura di meja makan" Ucap Gilang sambil keluar kamar Fenly dan menuju ke meja makan menemui Farhan dan Laura.

*Di meja makan
Mereka sudah siap untuk sarapan pagi, sambil menunggu Shandy dan Fiki yang masih bersiap-siap di dalam kamarnya.

"Lo jadi ikut kita?" Tanya Gilang kepada Laura.

"Iya gw ikut, kapan lagi kan kita semua keluar jalan-jalan bareng kayak gini, ini tuh momen langkah tidak boleh untuk dilewatkan"

"Iya udah kalau makan cepetan" Ucap Farhan.

"Sabar napa Bang, makan tuh ga boleh cepat-cepat, kalau nanti keselek gimana?" Sahut Ricky.

"Iya deh si paling bener" Celetuk Farhan.

"Shandy sama Fiki ga ikut sarapan juga?" Tanya Laura yang menyadari bahwa mereka bedua tidak ada di meja makan.

"Mereka tuh ga pernah sarapan pagi, dirumah juga gitu, setiap diajak sarapan pagi, selalu nolak" Jawab Gilang.

"Kenapa gitu" Tanya Laura lagi.

"Ga tau juga gw"

Setelah semuanya selesai makan dan membereskan piring dan gelas yang kotor, mereka semua bersiap untuk berangkat. Laura yang masih izin ke ayahnya untuk ikut mereka. Sedangkan Fajri yang disuruh Farhan untuk memanggil Shandy dan Fiki yang masih di dalam kamar.

Nothing I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang