Haikyuu University

a day in our life

Terhitung udah sepekan sejak keberangkatan para abang-abang dan mba-mba semester 6 untuk KKN. Sebenernya gak ada yang berubah drastis dari keseharian mereka, ya masih kuliah, masih makan, masih mandi, masih nafas intinyalah. Cuma ada beberapa hal kecil yang akhir-akhir ini terlewatkan, dan itu tak lain dan tak bukan adalah sarapan, terkhusus ini di asrama putra.

Semenjak keberangkatan para kating, tak satu pagi pun mereka lewatkan dengan sarapan. Jangankan sarapan kebangun buat kelas pagi aja udah bentuk pencapaian luar biasa. Maklum selama ini Bang Daichi sama bang Aran yang selalu bangunin seisi asrama putra.

Makanya kemarin Daichi sempet bingung mau nitipin asrama putra sama siapa. Tolong, dimata Daichi tak seorang pun juniornya di asrama yang bisa diandalkan buat ngurus asrama. Gimana ya.., bentukan adek tingkatnya tuh sangatlah bobrok apalagi anak2 semester 2 dahlah capek Daichi ngingetnya.

Ya ada sih beberapa orang yang lumayan lurus jalan hidupnya, Sakusa sama Matsukawa contohnya. Tapi mengingat betapa sibuknya Matsukawa issei sebagai salah satu admin lambe turah dan reporter jalanan yang inget pulang kalo laper sama ngantuk doang, rasanya rada susah nyerahin asrama ke dia. Jadilah Daichi memilih Sakusa, biar tu orang cuek bebek masyaallah seenggaknya dia lumayan sering di asrama.

Tapi Daichi lupa memperhitungkan dampak dari cuek bebek sakusa itu

-

-

"Allahuma!! gue kesiangan lagi!!!" Tanaka sontak loncat dari tempat tidurya dan lari kesana kemari mempersiapan diri, dia ada kelas pagi dan dia ketiduran ?

Melihat jam yang sudah lewat 15 menit dari jam masuk kelasnya, Tanaka semakin heboh sendiri. dia turun tangga 2 sekaligus dan didepan pintu asrama dia ngeliat Kageyama dan Lev yang masih sibuk pakai sepatu.

"KALIAN BERDUA GAK BANGUNIN GUE!!" teriaknya penuh emosi.

Kageyama noleh nunjukin muka bantalnya sambil bilang, " bang ini aja kita baru bangun. Liat, kerak iler gue jg blom ilang sepenuhnya bang"

"Lagian kita gak tau abang ada kelas pagi" sambung lev sambil nguap-nguap.

"Ya allah gini terus sebulan bisa-bisa gue ngulang matkul gara-gara absensi doang!!. Bang Daichi cepetan pulang!!"

Kira-kira begitulah keseharian para penghuni asrama putra selama ditinggal Daichi KKN. Sebenernya Sakusa sama Tsukishima itu bangunin setiap subuh, ya mereka juga bangun buat subuhan tapi habisnya tidur lagi. Sedangkan Sakusa punya prinsip idup

"yang penting udah menjalankan kewajiban, sisanya urusan masing-masing"

-

-

Untuk itu mulai minggu pagi di pekan kedua ini,

"BANGUN!!!! KAGEYAMA!! TANAKA!!! LEV!!! SUNA!!! ISSEI!!! TSUKISHIMA!! SAKUSA!! BANGUN DAN CEPET KELUAR!!!!"

Kageyama yang memang baru habis subuh tadi merem bangun dengan kepala pusing nan cenat-cenut setelah mendengat teriakan entah siapa di depan asrama mereka. Dia goyang-goyang lengan Lev sama Tanaka yang memang kebetulan tiduran di mushola asrama bareng dia. Semalam mereka bertiga mabar sampe subuh di mushola, alasanya karena antena wifi memang di pasang di depan mushola.

Sementara penghuni asrama lainnya juga udah mulai bangun, antara bingung dan rada takut denger teriakan barusan, soalnya tembus sampe dunia mimpi. 

Suna, duduk di kasurnya masih kriep-kriep bahkan matanya belum kebuka sepunuhnya. 

Brak

Tiba-tiba pintu kamarnya dibuka kasar dan itu nyaris membuat Suna jantungan, gak lama muncul Matsukawa dengan wajah paniknya. Jarang-jarang loh ngeliat muka panik Mtasukawa.