Hari ini Sakusa merasa tidak beruntung sama sekali, setelah tadi pagi mendapat nilai kuis-nya yang sangat teramat memalukan, siangnya dia baru sadar lupa bawa dompet dan sialnya segala jenis dompet digitalnya lupa ia isi ulang setelah kemarin dipakai untuk bayar iuran listrik asrama. Beruntungnya kala itu Bang Aran juga ada di kantin, meskipun rada malu dan gengsi, mau gak mau Sakusa pinjem uang ke Aran buat bayar nasi uduk yang sudah diproses pencernaanya.
Dan sebagai gantinya, Aran minta tolong ke Sakusa buat bantuin dia mindahin beberapa peralatan pasca LDK BEM FK yang dipenjem dari kantor pusat BEM Univ. Ya gak jauh memang, cuma naik turun tangga dan gotong-gotong seperangkat sound system beserta perambalan, sepertinya akan menguras tenaga.
Disinilah sakusa sekarang, didepan sebuah gedung 2 lantai yang katanya pusat kantor BEM Univ + jajaran basecamp UKM kampus. Gak jauh dari fakultasnya, malah sebelahan cuma dijeda parkiran motor
"bang kantor BEM lantai 2 ?" tanya Sakusa, soalnya ini perdana dia masuk gedung serba ada ini dan Sakusa gak mau salah masuk ruangan sambil gotong-gotong printilan sound system
"Iya paling ujung, ntr ada plangnya kok. Lu masuk duluan, biar gue yang angkut barang kesini, lu yang naikin gimana ?"
Sakusa ngangguk, apa ajalah yang penting cepet selesai. Setelah Aran pergi, Sakusa mulai menaiki tangga ke lantai dua sambil ngedumel dalam hati
"siapa sih yang naro kantor BEM di lantai 2, mana di ujung. Lagian kenapa gak disimpen di gudang aja dah?!
Langkah kakinya berhenti dengan sendirinya didepan salah satu ruangan dengan plang bertulis 'HQ Band'. Dari pintu yang sedikir terbuka Sakusa bisa mendengar alunan musik khas band terdengar harmoni diiringi suara merdu yang cukup asing ditelinganya. Bukan.., maksudnya ini buka suara vokalis band univ, bukan suaranya Mba Semi tapi juga tidak kalah merdu dari vokalis aslinya
All I can say is, i was to meet you...
Yang bisa kukatakan hanyalah, Berjumpa denganmu aku tersihirEntah angin darimana, tiba-tiba pintu kayu yang tadi memang sedikit terbuka, terdorong perlahan dan berhasil terbuka setengah menampilkan seisi ruangan band universitas yang sedang latihan dan sosok seorang gadis yang sangat familiar dimatanya tengah berdiri diantar anggota band yang lain. Tanganya dengan mantap memegang mic dan bernyanyi : (btw ni lagunya Taylor swift-enchanted)
This night is sparkling, don't you let it go
Malam ini gemerlapan, jangan kau lewatkan
I'm wonderstruck, blushing all the way home
Aku terus terpesona, terpana sepanjang jalan
I'll spend forever wondering if you knew
Aku kan terus bertanya-tanya, andai kau tahu
I was enchanted to meet you...
Berjumpa denganmu aku tersihirSaat itu juga seluruh tubuh dan pikiran Seorang Sakusa Kiyomi seakan tersihir hanya dengan mendengar dan melihat gadis itu. Orang yang selama ini dia cap sebagai perempuan terrusuh, terbar-bar, terpecicilan di seantero univ HQ ternyata bisa membuatnya terpukau hanya dengan sepersekian detik
"EH OMI!!"
Sakusa kaget setengah mati mendengar panggilan khas itu dengan suara melengkin nan menggema seantero gedung. Semua diruang latihan reflek menoleh ke arah pintu, dan musik band tadi juga sudah berhenti entah sejak kapan.
Atsumu sudah tersenyum lebar dengan jari telunjuk yang mantap menunjuk kearah pintu, atau lebih tepatnya ke arah Sakusa.
Yang ditunjuk auto panik dan secepet mungkin dia melarikan diri, nyesel setengah mati Sakusa berhenti tadi.
Sementara ruang latihan
"bisanya lu berhenti tiba-tiba" gerutu Taketora sang drumer yang gemesnya minta ampun sama calon pengganti vokalis resmi mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/294140572-288-k110318.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu University
FanfictionBagaimana kehidupan para mahasiswa Univ Haikyuu sehari-hari. Mulai dari cerita melo para anak rantau, drama deadline laprak, dosen killer, kelas pagi, sampe drama percintaan khas mahasiswa. - - ATTENTION - Genderbender - Tokoh Bukan Punya Author ...