Heyyo!
Happy reading!!!
•••
Lapangan sekolah pagi ini tidak terlalu ramai hanya berisi beberapa orang anak basket yang sedang berlatih karna sebentar lagi akan ada pertandingan antar sekolah
Christy setelah sampai di sekolahnya memutuskan untuk jalan-jalan dipinggir lapangan basket itu, karna sesampainya dikelas saudaranya Zee belum juga datang, mungkin sedang menjemput Marsha yang rumah nya lumayan jauh dari sekolah, sedangkan tadi Christy tidak menjemput Chika karna Chika bilang bahwa dia sudah berangkat duluan untuk mengurus sesuatu.
Disinilah Christy duduk di kursi yang disediakan sambil melihat beberapa anak basket yang sedang berlatih, ada Destan juga disana yang sesekali melihat kearah dirinya.
Entah kenapa tiba-tiba Destan melempar bola basket yang berakhir menyentuh kaki kanan Christy yang sedang duduk, Christy mengambil bola basket itu dan berjalan kearah Destan yang juga datang kearahnya beserta beberapa temannya.
Christy memberikan bola basket itu kepada Destan dan diambil lah bola itu dari tangan Christy
"Hai kak" Christy menyapa Destan
"Lo nyapa gue? Lo pikir kalo Lo nyapa gue, gue jadi seneng? Pikir pake otak Lo" Jawab Destan
"Aku nyapa kakak juga bukan berarti aku senang liat kakak" balas Christy kepada Destan
Destan terseyum mengejek
"Dasar cewek aneh. Lo beruntung ya dipilih sama chika"
"Christy! Kamu ngapain disini?" Chika datang ditengah-tengah mereka
"Gpp kak, cuma nyapa aja" jawab Christy yang tidak ingin membuat Chika khawatir
Chika yang tidak percaya pun menatap kearah Destan
"Lo nggak ngomong yang aneh-aneh kan?" Chika menaruh curiga pada Destan, Destan hanya mengangkat bahu nya tidak peduli
"Lo harus inget Destan jangan coba-coba gangguin Christy" peringat Chika pada Destan
"Terus kenapa kalo gue ganggu dia, Lo bakalan ngapain sih Chika?" Jawab Destan tersenyum miring menantang Chika
"Lo bakalan tau akibatnya" jawab Chika tak kalah sengit juga
"Kalo gitu seenggaknya Lo bawa pengganti gue yang seimbang dong sama gue! Jangan cewek aneh ini! Cari standar yang emang bener-bener bisa ngalahin gue, bukan cewek pecundang ini!" Destan merasa dihina karna dirinya digantikan oleh seorang perempuan
"Kalo Lo emang gak percaya, gue bakalan bantu Lo biar percaya. Liat baik-baik"
Chika menghadap pada Christy yang masih bingung apa yang akan dilakukan oleh Chika
Chika menarik tengkuk Christy dan mendekatkan wajah mereka
Cup!
Christy merasakan kenyal di dibibirnya
Ciuman singkat itu membuat Christy shock di tempat, sama halnya dengan Destan dan teman-teman nya yang menyaksikan itu
"Masih gak percaya Lo?"
Destan benar-benar marah dan kesal dengan yang dilakukan Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity CH² (END)
Teen FictionSemua nya berawal dari hubungan Chika yang toxic, rasa kepercayaan pasanganya yang hilang dan rasa kecemburuan yang tinggi, Lama-lama membuat Chika menjadi tertekan dan ingin mengakhiri hubungannya Tapi... Chika gak punya alasan yang tepat... Hing...