What are we now?

6.3K 521 26
                                    

Hai!

Happy reading :)







•••




Lapangan basket outdoor siang ini terlihat ramai, anak-anak seperti nya sengaja untuk berkumpul melihat kedua bintang sekolah yang saling berhadapan di tengah lapangan basket itu.

Anak-anak banyak yang menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya

Ada yang berfikir, Destan akan memutuskan Chika dan juga ada yang berfikir bahwa Chika yang akan memutuskan Destan

Tapi tak sedikit juga yang menebak akan ada kejadian romantis dari Destan untuk Chika.


"Hai babe~ kamu kenapa Dateng nya sendirian? Mana pacar kamu?" Destan menatap remeh pada Chika,Destan merasa Chika telah membohongi dirinya.

Mana mungkin Chika cepat sekali move on dari nya dan berpacaran dengan seorang wanita, dia berfikir Chika sudah gila jika benar-benar melakukannya


"Bentar lagi bakalan Dateng kok" Chika mencari-cari orang yang seharusnya datang saat ini

Chika mulai takut kalau Christy benar-benar tidak datang, Destan pasti akan menertawakannya


Di pojok lapangan sahabat-sahabat Chika juga sedang harap-harap cemas.

"Kalo sampe tu bocah gak nongol, kita labrak orang nya" Dey juga cemas memikirkan nasib Chika nanti nya kalo Christy tidak datang

"Pasti itu,saya yang labrak nanti anak itu kalau dia tidak datang" giliran Eli yang geregetan sendiri


"Gue yakin si anak itu bakalan Dateng" Gita percaya kalo Christy akan datang, punya feeling aja gitu si Gita sama Christy






5 menit sebelum nya



"Christy! Kemana aja kamu dari tadi pagi? Chat aku gak kamu balas. Terus ini kamu mau kemana? Kenapa buru-buru gini"
Tiara datang mencegat Christy yang buru-buru memasukkan buku pelajaran nya kedalam tas nya

"Maaf banget kak, tapi aku ada urusan penting" Christy terus memasukkan barang nya dan bersiap untuk pergi

"Kamu mau kemana?! Urusan penting apaan si?" Tiara terus mencegah Christy pergi dari hadapannya

"Aku gak bisa jelasin ke kakak,tapi ini penting. Aku pergi dulu, Zoy!" Christy meminta bantuan Zee untuk melepaskan Tiara yang terus memegang lengannya

Setelah lepas Christy langsung berlari menuju lapangan Outdoor



"Christy!!" Teriak Tiara memanggil nama Christy yang tidak menghiraukan panggilan itu

"Udah, kak Tiara gak usah di kejar, dia ada urusan penting" jelas Zee masih menahan lengan Tiara yang ingin mengejar Christy


"Urusan apa Zee??" Tiara yang penasaran bertanya pada Zee











"Ya mana saya tau, ya Ndak tau, tanya kok tanya saya"


















Dilapangan masih sama seperti tadi
Tambah ramai malahan dari yang tadi, karna ini juga merupakan jam pulang sekolah jadi banyak yang menyaksikan apa yang akan terjadi antara Destan dan Chika.





"Udah lama banget kita disini, mana pacar kamu itu? Gak dateng-dateng" Destan mulai yakin kalau Chika hanya membohongi nya

Destan mendekati Chika dan memegang pundak nya mensejajarkan muka dengan muka Chika

"Balikan aja yuk sama aku, aku gak akan selingkuhi kamu lagi sayang. Hmm? Mau ya?" Destan terus membujuk Chika agar balikan lagi dengan dirinya


"Jangan marah dong sayang"



Chika terus menundukkan wajahnya, apa yang harus dia lakukan kalau Christy benar-benar tidak datang


Apakah dia harus menerima Destan lagi?























"Chika!"








Chika mengangkat wajah nya









Suara itu? CHRISTY!

Dia datang, iya Christy datang menepati janjinya





Christy mulai mendekati Chika dan Destan, Christy berdiri disamping Chika dan merangkul Chika agar lebih dekat dengan nya









Deg!








Chika kaget dengan apa yang dilakukan Christy tiba-tiba

Teman-teman Chika juga sama terkejutnya


"Gue bilang juga apa, dia bakalan Dateng" Gita senang Christy akhirnya datang

"Keren gilss" Dey melongo mendengarnya

"Saya suka nih yang kaya gini-gini" Eli juga menimpali






Kembali ketengah lapangan

Disana Destan mengeratkan rahang nya melihat apa yang ada di depannya ini

Apa-apaan ini!!!



"Saya pacar nya Chika. Nama saya Christy. Itukan yang kamu mau?" Christy langsung to the point dengan perkataan nya

Chika speechless dengan apa yang dia dengar. Christy berbeda dari apa yang dia lihat pertama kali, Christy terlihat sudah biasa dengan adegan seperti ini





"Sekarang Chika punya saya, waktu sama kamu sudah habis dan gak bisa diulang lagi. Permisi, ayo pergi dari sini"

Chika bahkan belum berkata apa-apa pada Destan, namun semua perkataan dari Christy sudah mewakili semuanya.

Entah lah Chika merasa beruntung menunjuk Christy sebagai pacar bohongannya.


Christy membawa Chika pergi dari tengah lapangan dan masih merangkul Chika yang mencuri-curi pandang menatap wajah Christy,

Christy hanya menatap lurus di depannya dan tidak peduli akan bisik-bisik an dari seangkatannya bahkan kakak-kakak kelas yang menyaksikan aksinya itu, adrenalin darimana yang datang pada diri Christy.



Ditengah lapangan Destan benar-benar kesal dan menatap orang-orang disekitar nya dengan muka tidak terima



"BUBAR LO SEMUA!! ANJ!"


Dan semua nya langsung pergi dari lapangan basket itu.

















••••

Destan jangan marah2🎶

Hehe. what are we now?

Jadi gmn? Gmn nih? Ya gitu deh

Thanks for reading guys!


See you next part!

Sepertinya besok tidak bisa up nihh, mau ngerjain sesuatu soalnya. Sabar-sabar ygy😁


See you all!!








Serendipity CH² (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang