Selamat membaca!!!
•••
Pagi hari yang cerah, awal baru juga bagi Chika dan Christy, dan tentunya untuk hubungan mereka berdua
Saat ini Christy sedang sarapan pagi bersama keluarganya sebelum dia akan menjemput Chika dan berangkat sekolah bersama, dari keluar kamar sampai duduk di meja makan senyum nya tak pernah luntur
"Toy! Senyum-senyum terus" Zee yang melihat saudaranya itu selalu tersenyum ngeri juga, karna Christy seperti kesurupan
"Hehe" hanya itu jawaban Christy dan dia lanjut mengunyah makanan nya itu dan masih tersenyum
"Biarin aja Zee, lagi berbunga-bunga dia, iya kan Christy?" Tanya bunda Shani
"Hehe" hanya itu jawabannya
"Astaga nak! Kok ngeri ayah liat kamu gini, jangan haha hihi doang dong, seenggaknya sebutin beberapa kata dong" Ayah Cio bergindik ngeri melihat anak nya yang hanya tersenyum-senyum seperti itu
"Udah ah, aku berangkat dulu yaa! Byee Zizoy!" Pamit Christy kepada orang tua nya dan tak lupa mencubit pipi Zee
"Aduh! Kelebihan gula dia pagi-pagi" protes Zee yang dicubit pipinya itu
"Gpp lah Zee, kemarin kamu juga gitu kan. Gimana? Keterima?" Tanya ayah Cio pada Zee
"Terima lah, Zee keren gini" Zee manik turun kan alisnya
•••
Christy telah sampai didepan pintu rumah Chika dan membunyikan bel rumah itu
Ting...tong....
Tak lama pintu terbuka menampilkan Chika yang sudah siap dengan seragam dan tasnya sambil memberikan senyum gummy smile nya itu setelah melihat Christy yang ada didepan nya
"Hai" sapa Chika terlihat malu dan menutup pintu rumahnya
"Manis banget kak" celetuk Christy saat melihat senyum Chika dipagi hari
"Apasihhh~" jawab Chika tak berani menatap Christy
"Ihhh.. kakak sakit ya? Kok merah mukanya?" Goda Christy sambil menempelkan tangan nya di kening Chika pura-pura mengecek suhu
"Kitty! Jangan gitu dong, malu~" ucap Chika dengan muka yang tambah merah itu
"Iyaaa.. maap dong, lagian kakak pagi-pagi udah manis aja, diabetes ini aku kalo tiap pagi liat kakak"
"Yaampun Christy, diajarin siapa sih kamu?" Tanya Chika masih dengan pipi merahnya
"Kepo! Yaudah yuk!" Ajak Christy yang langsung menarik tangan Chika dan dibawanya ke arah mobilnya dan dibuka kan pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity CH² (END)
Teen FictionSemua nya berawal dari hubungan Chika yang toxic, rasa kepercayaan pasanganya yang hilang dan rasa kecemburuan yang tinggi, Lama-lama membuat Chika menjadi tertekan dan ingin mengakhiri hubungannya Tapi... Chika gak punya alasan yang tepat... Hing...