Haii i'm back!
Selamat membaca kawan2
•••
Udah semenjak SMP kelas 2 Gue suka sama dia, Gue anak pindahan dari Bandung yang beruntung banget bisa satu kelas sama dia dan bahkan satu tempat duduk, tapi gue orang nya pemalu banget.
Saat itu pas guru nyuruh gue buat duduk disebelah dia, gue terpana liat dia yang cantik dengan seragam putih biru, gue coba buat terlihat santai walaupun rasanya gue gugup banget, dia yang awalnya natap buku akhirnya ngeliat kearah gue yang lagi jalan kearah dia
Semakin dekat gue melangkah, semakin jelas mata coklat dia yang indah, gue gugup tapi gue suka, karna udah lama gue gak ngerasain perasaan ini.
"Hai, aku Chika" suara yang halus tertangkap oleh indra pendengaran gue, jantung rasanya gak bisa kompromi dan membuat mulut tidak bisa berkata dengan baik
"Gu..gue.. eee"
"Aku udah tau kok nama kamu. Salam kenal ya" ucap dia berserta gummy smile nya yang baru gue sadari, menambah kemanisan yang dari awal terpancar di dirinya
"Kok... Bi..bisa tau?" Tanya ku seperti orang linglung
Dia tertawa kecil dengan suara halusnya itu, membuat debaran ini semakin kencang
"Tadi kan udah perkenalan didepan"
Yaampun! Sangking gugupnya gue terlihat seperti orang bodoh.
Ya begitulah perkenalan ku dengan gadis bermata coklat itu, sangat sederhana tapi membekas didalam memori ku
Chika
Aku selalu mencari tau tentang dirinya, apa yang dia suka dan siapa saja teman-teman nya. gue sedih karna setiap bulannya teman sebangku akan diacak, dan itu tanda nya mungkin gue gak bisa sebangku lagi dengan nya, dan betul saja hari itu gue gak bisa sebangku dengan nya, begitupun bulan-bulan seterusnya, dan gue akhirnya cuma bisa menatapnya dari jauh.
Bagaimana dia menjadi populer dan terlihat dekat dengan beberapa lelaki saat SMP, tapi untungnya dia tidak sampai berpacaran karna larangan orang tua nya untuk tidak berpacaran saat masih SMP.
Saat penamatan SMP Gue was-was apa Gue bisa ketemu lagi sama dia? Karna gue gak tau dia bakalan SMA dimana, akhirnya selama liburan menunggu pendaftaran SMA gue coba buat lupain dia dari fikiran gue, hampir berhasil.
Kenapa hampir berhasil? Karna ternyata gue ketemu lagi sama dia di SMA, gue memutuskan rencana gue buat gak lupain dia.
Gue berusaha buat masuk team basket untuk narik perhatian dia, karna gue tau di SMA sekarang dia udah semakin populer, dia udah jadi model, dia ngelakuin banyak pemotretan.
Gue masuk team basket buat narik perhatian dia tapi sayang nya gue gak bisa jadi kapten, tapi seenggaknya gue temenan sama kapten basket, gue juga jadi penggemar yang kirim dia bunga, coklat dll saat dia di pemotretan, gue selalu ngelike foto IG dia ataupun video yang ada dia didalamnya.
Gue selalu pengen di notice tapi gue malu, dan karna ke goblokan gue ini, karna gak ada rasa percaya diri ini.
Dia...
Chika...
Jadian sama kapten basket, iya, temen Gue sendiri, Destan.
Sakit rasanya ngeliat Chika Dateng ketempat latihan buat liat pacarnya bukan Gue, apa dia lupa sama gue? Dia orang yang ngenalin nama nya pertama saat gue pindahan ke sekolah itu, dia lupa sama gue.
Tapi...
Gue seneng.....
Karna Chika akhirnya putus sama Destan, gue liat sendiri pas mereka berantem ditaman, dan gue akan nembak Chika, gue akan nyatain perasaan gue ini ke dia.
Tapi gue selalu terlambat!
Ditengah lapangan Destan minta balikan sama Chika dan Chika bilang dia gak mau, sakit hatinya gue karna dia bilang dia udah punya pacar, gue belum ungkapin peryataan cinta Gue ternyata dia udah punya yang baru buat gantiin Destan.
Dan gue gak terima!
Gue bener-bener gak terima karna yang jadi pacar dia seorang CEWEK.
Yang bahkan gue gak kenal siapa cewek itu, tiba-tiba cewek itu merangkul dan memperkenalkan diri sebagai pacar nya Chika
Gue bener-bener kesel sama nasib yang gue terima ini, gue benci sama sifat gue yang pemalu ini, gue benci karna gue gak pernah di notice sama Chika.
Maka dari itu sekarang gue ngelakuin ini...
End POV
Chika berjalan sendirian setelah dari cafe itu, dia merasa ada yang mengikutinya dari belakang, Chika langsung membalikkan badannya dan benar saja ada laki-laki yang mengikutinya.
"Siapa Lo? Kenapa Lo ngikutin gue?" Chika agak ketakutan karna laki-laki itu hanya berdiri dan tersenyum jahat pada nya
Laki-laki itu tersenyum smirk
"Gue udah pernah bilang kalo kita akan bersama"
Chika ingat kata-kata itu yang ada di loker nya dan dia ingat laki-laki yang ada di hadapannya ini adalah anggota team basket sekolah nya
"Lo anak basket kan?" Chika menyipitkan matanya meneliti laki-laki itu
Laki-laki itu tersenyum bahagia
"Makasih udah ngenalin gue" senyum bahagia laki-laki itu semakin membuat Chika risih dan takut
Laki-laki itu ingin mendekat
"Jangan mendekat, atau gue telfon polisi" Chika mulai waspada karna ternyata dia orang yang menaroh foto candid dan kertas itu di lokernya, itu sangat mengerikan bagi Chika
"Gue gak mau" yang awalnya terlihat bahagia diwajahnya laki-laki itu mendatarkan wajah nya melihat Chika
Chika yang sudah ketakutan memundurkan langkahnya perlahan dan mulai berlari melewati gang yang sangat sepi itu, karna sudah malam dan toko-toko sudah tutup.
Laki-laki itu mengejar Chika.
Dengan senyum smirk nya dia mengejar Chika yang berlari tak tentu arah itu.
••••
Hayolo. Bukan Destan atau pun Gita ternyata guys😌
Clue: orang nya pernah muncul kok di cerita ini
Selamat menebak, saya tidur dulu. Byeeee!💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity CH² (END)
Fiksi RemajaSemua nya berawal dari hubungan Chika yang toxic, rasa kepercayaan pasanganya yang hilang dan rasa kecemburuan yang tinggi, Lama-lama membuat Chika menjadi tertekan dan ingin mengakhiri hubungannya Tapi... Chika gak punya alasan yang tepat... Hing...
