curhat

5K 489 33
                                    

SELAMAT MEMBACA














•••

Pada malam hari Christy sedang mengerjakan tugas sekolahnya, dia tidak mau tugas-tugasnya menumpuk dan membuat dia pusing.

Ngomong-ngomong soal pusing, sebenarnya Christy sudah sedikit pusing semenjak di perpustakaan tadi, dia sedikit memikirkan tentang Tiara yang ingin ikut ke acara villa mereka.

"Kenapa anak SMA kaya aku merasakan kekejaman dunia seperti ini" lirih Christy sambil menjatuhkan muka nya ke meja belajar

Yang dia takutkan bukannya dia yang gagal move on nantinya tapi yang dia pikirkan adalah perang antara Chika dan Tiara

Christy gak mau percaya diri sebenarnya, dia juga gak tau kalo Chika sudah membalas perasaan nya atau belum atau bahkan Tiara belum move on darinya, dia hanya tidak ingin acara yang sudah Marsha siapkan jadi berantakan karna lemparan panci antara Chika dan Tiara

Christy terus mengetuk meja dengan dahi nya sendiri sampai tak sadar bahwa ada bunda nya yang sedang melihat tingkah anaknya itu.

*Ngapain kamu dek?" Suara bunda nya menghentikan aktivitas yang dilakukan Christy

"Bunda sejak kapan disitu?" Jangan sampai bundanya mendengar keluhannya tadi

Bunda Shani melangkahkan kaki nya ke kasur anak nya dan duduk disitu

"Semenjak kamu bilang kekejaman dunia"

Tuhkan

"Kenapa sih kamu? Kena kekejaman dunia seperti apa? Ehh.. dek, bunda udah jarang tau ke kamar kamu, sering nya ke kamar Zee karna suka ngilangin barang jadi harus bunda yang nemuin di kamar" ucap bunda Shani sambil melihat-lihat kamar anak nya yang sudah banyak berubah

"Kamu dan Zee sekarang udah mulai tumbuh besar ya, dulu kalo Zee jailin kamu pasti nanti kamu nangis terus karna liat kamu nangis Zee nya juga ikutan nangis, dan cara untuk menenangkan kalian adalah ayah kalian harus pura-pura nangis biar kalian ketawa" ucap bunda nya sambil menatap anak bungsu nya itu dengan sayang

Christy melangkah kan kakinya untuk duduk di kasur bersama bundanya

"Bunda" panggil Christy

"Kenapa sayang?" Jawab bunda Shani yang masih melihat ke anaknya

"Christy mau nanya dong. Bunda kok bisa sama ayah?" Tanya Christy

"Kenapa kamu nanya kaya gitu? Kamu lagi jatuh cinta ya?"

"Eh..." Kok bundanya tau

"Ketebak banget deh kamu, nanya-nanya kaya gini karna lagi suka sama orang kan? Persis benget kaya Zee dia juga kemarin nanya-nanya kaya gini ehh ujung-ujung nya cerita lagi Deket sama Marsha" ucap bunda Shani dengan senyum lesung pipinya

"Bunda gak masalah kalo Zee suka sama Marsha?" Ucap Christy cukup kaget karna Zee berani cerita kebunda soal Marsha

Bunda terseyum mendengar pertanyaan anak bungsunya

"Bunda cuma pengen anak-anak bunda bisa bahagia, kalo memang itu kebahagian Zee bunda pasti akan selalu senang, itu pilihan dia, tapi dek... Setiap pilihan pasti ada resikonya dan bunda udah bilang ke Zee untuk pikirin itu juga. Bunda tau kalau anak-anak bunda pasti bisa membuat sebuah keputusan untuk dirinya sendiri dan bunda percaya serta dukung kalian" jelas bunda Shani mengelus kepala Christy dengan sayang.

Serendipity CH² (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang