Pengantar tidur.

165 13 34
                                    

***

Kalau ditanya apa itu rumah?

Ya pasti jawab nya tempat tinggal-lah masa tempat karaoke; itu lain lagi.

Ya tempat pulang juga, meskipun kadang pulang ke rumah itu bikin emosi. Apalagi kalau kita baru aja duduk, di suruh angkat galon. Kan emosi, tambah lagi setelah itu encok yang berkepanjangan.

Rumah juga tempat berlindung dari hujan dan badai, angin halilintar menyambar-nyambar. Meskipun badai hidup itu tidak ada habisnya, yang bisa habis itu gas sama beras, apalagi duit. Beuhh... rasa mau ngajak perang satu kampung, alias senggol bacok.

Jadi intinya rumah itu bangunan tempat pulang dan tinggal, dah itu deh.



Mari lanjut...

Ini adalah kisah random dari sebuah komplek yang didirikan di atas tanah bukan perairan, dan juga yang pastinya bukan di bangun oleh tukang sablon tapi tukang bangunan.

Ya, aneh-aneh aja sih. Masa yang tinggal gepeng, dikira standee mall??

Hanya seputar keluarga dan anak-naknya yag dipertemukan oleh sebuah perkumpulan yang dinamakan PKKKS atau perkumpulan keluarga kaya-kaya susah.

Ya... isinya tidak juga kaya, tidak juga susah; Kalau bahasa planet-nya itu pas-pasan.

Dan satu lagi, mereka  punya anak, bukan ternak.

Ternak sih ada, cuma sebatas ayam, dan itu suka buang air sembarangan di depan rumah tetangga, hehe.

Tapi mungkin kita akan bertemu pada cerita para bocah yang mulai beranjak remaja, dan keseharian mereka yang terkadang di luar nalar manusia pada umumnya.

Pertanyaannya, apakah mereka manusia? Ya-iya, masa cupang.

Jadi.... Selamat datang di komplek pas-pasan.

Warning : Semua informasi tidak semuanya benar oke, jangan ditelan mentah-mentah. Di kunyah dulu, nanti nyengkel kalo bahasa aliennya.

Dan....






















Sampai jumpa lagiii....😗

Rumah (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang