Mengingat kenangan dulu selalu membuatku ingin memutar waktu, andai bisa melihat masa depan yang indah aku akan mempercepat waktu, tetapi jika kebalikannya aku akan menghentikan waktu. Andai saja aku bisa melakukan itu
Suasana taman sore yang indah dengan nuansa yang dipenuhi oleh bunga mawar, lavender dan melati membuat taman semakin terlihat asri
Melihat sebuah keluarga utuh yang sedang bercanda ria, saling menebarkan kehangatan, suatu pemandangan yang membuat hati arin merasa teduh
"Hay arin!" Sapa seseorang dari arah samping dimana arin berdiri saat ini
"Naresh??" Batin arin dalam hati, untuk apa dia kesini? menemuinya?
Kini naresh perlahan mulai mendekat ke arah arin dengan membawa sesuatu di tangannya, seperti....bunga?
"Hai rin...apa kabar?sekarang kita jarang Contact an lagi ya, kamu juga jarang nemuin aku sekarang" naresh kini mulai berada di dekat arin dengan nafas yang tersengal sengal akibat berlari
"Mau apa?" Tanya arin ketus
Kini naresh mulai mengambil dua buah pergelangan tangan arin dan menggenggamnya erat sembari mengelus punggung tangan tersebut, tentu saja hal itu membuat arin merasa terkejut.
"Arin..maafin sikap aku selama ini ya?entah kenapa aku bisa nyakitin kamu kaya gitu, tapi jujur rin aku itu sayang sama kamu, tulus!gak ada niatan buat jadiin kamu pelampiasan, aku ngerasa kaya itu bukan aku rin" jelas naresh yang kini mulai memperlihatkan raut wajah menyesalnya
"Udah ya resh?udah cukup, aku ga mau dengerin omongan bla bla bla dari kamu lagi, kamu udah sering bilang begitu, cuma maaf maaf doang, tapi ga ada buktinya" arin pun mulai mengeluarkan suara
Dengan gerakan lembut arin mulai melepaskan genggaman tangan dari naresh dan kini mulai memundurkan langkahnya
Naresh pun hanya bisa menghela nafasnya
"Rin plis, kali ini aku beneran, sungguh sungguh, aku janji bakal jadi yang lebih baik lagi demi kamu, aku nyesel ngelakuin semua itu rin" naresh pun kini hanya berdiri tegak mematung tanpa membuat pergerakan apapun
"Aku udah maafin kamu resh, tapi aku ga bisa nerima kamu balik lagi di kehidupan aku, aku takut sakit lagi, aku udah berusaha lupain kamu, dan perlahan aku bisa ngelakuin itu" Jelas arin dengan tatapan sayunya namun terlihat menegaskan.
"Aku ga mau sakit lagi resh" kini arin mulai menjatuhkan air bening dari matanya dan membahasi kedua pipinya tersebut
"Oke...kalo itu yang kamu mau, kalo itu yang bisa bikin kamu bahagia, aku pergi dari kehidupan mu, makasih juga udah mau maafin, tapi dimana suatu saat kamu butuh dan perlu senderan aku siap jadi orang itu"
Kini naresh mulai memberikan bunga yang dibawanya itu sebagai kenang kenangan terakhir kisah mereka
Tanpa bisa menolak dan agar bisa menghargai naresh, ia mengambil bunga itu dan tak luput dari senyuman manisnya
Naresh pun mulai pergi meninggalkan arin yang masih setia melihat punggung kekar itu berbalik badan dan mulai mengecil semakin tak terlihat
"Kamu ternyata bisa gini juga ya resh, thanks"
0
"Assalamualaikum arsyaaa oh arsyaa ku sayang""Apaan sih jijik banget" jawab arsya
"Yeuu bukannya dijawab waalaikumsalam malah ngomel ngomel ga jelas kaya beo,gw juga bercanda aelah kaya gatau gw aja lo, nih bahan bahannya bawa!" Kini jaka mulai menyodorkan barang barang yang akan digunakan untuk membuat tugas prakarya kepada arsya
Setelah itu jaka dengan seenak jidat masuk ke dalam rumah arsya dengan santainya, seperti rumah arsya ini juga menjadi rumah jaka
"Anggap saja rumah sendiri, kayanya gw salah ngomong begini sama jaka" kini arsya mendumel dalam hatinya sembari membawa peralatan dan bahan bahan ke dalam rumahnya
"Bi, bi ratna"
"Iya den?" Tanya bi ratna setelah menemui arsya di ruang tengah
"Tolong buatin jus mangga ya bi buat aku sama temen gembel ku ini" jawab arsya dengan melirikkan matanya ke arah jaka yang memandangnya dengan tatapan julid
"Gembel mbah mu, masa ganteng kaya gini dibilang gembel bi?" Tanya jaka pada bi ratna yang kini menggelengkan kepala heran melihat tingkah bocah tengil didepannya saat ini
"Ganteng kok den"
Tanpa lama lama lagi, bi ratna kini mulai memasuki dapur segera membuatkan dua jus mangga segar untuk arsya dan juga jaka
Tidak menunggu waktu lama selang 2 menit jus mangga yang dibuat bi ratna pun tiba di ruang tengah, dan segera memberikannya kepada mereka berdua
"Butuh apa lagi den?"
"Cemilan ya bi, jaka mau cemilan, ga seru kalo ngerjain tugas tanpa cemilan" kini jaka mulai mengangkat satu alisnya bermaksud menggoda bi ratna
"Saya udah punya suami den, jangan genit" bi ratna langsung beranjak pergi dan mulai mencarikan cemilan untuk mereka
"Ngelunjak lo bambang" kini arsya bersuara dengan nada juteknya
"Dih, orang bi ratna nya juga kagak ngapa ngapa tuh"
Kini arsya dan jaka mulai membuat langkah awal kerajinan
Sembari menunggu cemilan datang dari bi ratna mereka dapat menyelesaikan komponen awal kerajinan tersebut
Kelas mereka mendapatkan tugas untuk membuat kerajinan dari bahan limbah anorganik kini arsya dan jaka berniat akan membuat kerajinan dari stereofoam mereka bertujuan akan membuat sebuah bangunan dari stereofoam ini
"Eh lo tau gak-"
Belum sempat jaka menyelesaikan kalimatnya kini bi ratna telah datang membawakan banyak cemilan lezat dihadapan mereka
"Nih den cemilannya, bibi permisi dulu kalo begitu"
"Makasih ya bi, love you" tanpa rasa malu jaka melemparkan sebuah gerakan tangan yang bisa disebut sebagai kiss bye
"Lo apa banget deh jak, bi ratna udah punya suami" arsya pun mulai menyentil dahi jaka
"Aduh sakit ege, abisnya bi ratna itu cantik tapi sayang udah berumur sama udah punya anak dua"
"Miris"
"Mau ngomong apaan tadi lo?" Tanya arsya dengan rasa penasaran nya
"Cie kepo ya?cerita gak ya?"
"Udah lah males ngomong sama lo jak, mending sekarang kita kerjain ini besok udah harus di kumpulin soalnya" tanpa menghiraukan jaka kini arsya mulai fokus pada bahan bahan kerajinan didepannya itu, dan mengerjakannya dengan serius
Tanpa menjawab lagi jaka pun kini mulai terfokus pada bahan bahan di depannya ini, kini keduanya mulai fokus mengerjakan bagian masing masing, dan tidak lupa untuk mengemil makanan
00
Woy alay ga sih? maapin klo rada alay ye😭😭tpi kayanya ga sih😎gtw jg deng, wkwk
Spam komen ya guys😖, gimana sama ceritanya? Moga makin suka deh, wkwk
Jangan lupa juga tinggalin vote nya ya?😍🥺
I hope you like guys
Gimana sama tokoh jaka?😍orangnya receh, tipe aku banget ceelah
Hmmm, terus tadi si jaka bakal ghibahin apa ya???
Haha stay tune ya
Next👉
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE
Teen FictionGadis berumur 15 tahun dan seorang kakak perempuan berumur 2 tahun lebih tua darinya. Terlahir dari keluarga yang sederhana, hidupnya tidak bergelimang harta namun kebahagiaan terasa didalamnya Malam mengerikan bagi arin, takdir merenggut kedua oran...