GONE ! JAEYONG [ 재용 ]

13

GONE!
By_Lalla
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taeyong terbangun dari tidur nya mengerjapkan mata dengan pelan. Kepalanya tiba-tiba sakit, apa sekarang penyakitnya kambuh?Tolong jangan sekarang ia masih ingin melihat wajah tampan sang suami setiap harinya.

''AKHHH..'' si manis terus menjabak surai coklatnya dengan kuat, sakit begitu sangat sakit. Tangannya begetar saat melihat begitu banyak rambutnya terlepas.

'' Ne, Mom. ''

Jaehyun terduduk di sofa sembari memijit pangkal hidung dengan nafas lelah. Begitu banyak yang harus ia lakukan, dari pekerjaan dan lainya.

''AKHHHH''

Jaehyun terkejut saat mendengar teriakan dari kamarnya. Dengan cepat ia berlari, apa Taeyong sudah terbangun?.

''TAEYONG.?'' dirinya semakin terkejut saat melihat sang istri dengan keadaan yang tidak bisa dibilang baik-baik saja.

Mendudukan diri disamping si manis, yang tengah menjambak kuat surai nya itu. Tangan Jaehyun menarik tangan si manis agar aksi menjambak itu terhenti.

''Hiksss..Hyung.. Hiksss.. ''

''Berhenti Taeyong, kau menyakiti dirimu sendiri.'' dengan paksa Jaehyun memeluk si manis dengan erat.

''S-sakit hyung. ''

Melepaskan pelukan itu lalu, tangan besar itu membingkai wajah yang berantakan dengan sendu.

''Kita kerumah sakit. '' ujarnya sembari mengelap darah yang keluar dari hidung si manis.

Menggelengkan kepala kuat ''Tidak, Yongie tidak mau hyung. Hikss.''

''Obat mu dimana?''

''Di dalam tas coklat, hyung.''

Bangkit dari duduknya Jaehyun berlari keluar kamar dengan cepat. Mencari tas Taeyong yang ia letakkan disofa.

Mengeledah tas itu ,mencari dimana obat nya? Saat menemukan, badan Jaehyun terasa lemas begitu banyak obat yang iya genggam.

Bangkit dan lalu pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih.

''Taeyong?'' Jaehyun membantu si manis bangun dari baringnya.
''Minum obat dulu.'' dengan pelan ia memberikan air putih dan obat itu.

Taeyong meminum obat itu seperti orang kesetanan. Nafasnya tak karuan bahkan wajahnya begitu pucat.

''Istirahat lah, aku akan menjaga mu.'' dengan pelan tangan itu mengusap surai si manis.

Taeyong tak mendengarkan ucapan sang suami, ia malah menatap sang suami dengan sedih.

''Hyung? Bisakah kau berjanji tidak memberi tau Daddy.?''