5

2.2K 161 15
                                    

GONE!
By_Lalla
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   

Mata itu begitu indah.
Tapi mengapa, ada kesedihan disana?
      
 

    

Hening, itu lah mereka rasakan. Tak ada yang berniat membuka percakapan ntah itu basa-basi atau berdeham.

Jaehyun begitu fokus dengan arah jalan,dan Taeyong pun begitu asik dengan pikiran yang tak jelas.

Melihat arah jalan yang Jaehyun tuju, membuat Taeyong paham kemana mereka pergi. Mobil mereka telah sampai disebuah restoran Eropa yang sering ia kunjungi dengan Daddy nya.

Jaehyun turun dari mobil, dan berjalan memutar kearah pintu samping yang Taeyong duduki. Begitu gagahnya Jaehyun membuka pintu itu , bahkan begitu sabar saat Taeyong memandang nya dengan lekat. Tersenyum kecil Jaehyun mengulurkan tangannya '' Ayo '' tak ingin membuat Jaehyun menunggu ,Taeyong menyambut tangan itu dengan tersipu.

Jantung Taeyong bertalu dengan cepat ,pipi nya begitu panas. Tautan tangan mereka tak terlepas sampai menemukan meja mereka.

Menarik kursi yang akan Taeyong tempati, dan mengusap pucuk kepala lelaki mungil itu. Jaehyun pun berjalan dimana kursinya berada, mendudukkan diri dengan angkuh.

Tak lama seorang pelayan datang menghampiri, dan menyodorkan sebuah buku menu makanan mewah mereka.

'' Berikan aku Polenta, Gazpachuelo, Gelato, Lence Merengada dan Raki. ''

Menutup buku menu dan memberikan kepada pelayan yang telah selesai menyatat pesanan mereka.

Setelah pelayan pergi , Jaehyun tersenyum saat melihat Taeyong yang terlihat sedang termenung. '' Aku memesankan yang kau suka di restoran ini ,tidak masalah kan? ''

Taeyong sedikit terkejut saat Jaehyun menanyakan menu tadi, dengan pelan Taeyong menjawab '' Tidak masalah, hyung '' .

'' Kau tau? Kau jauh lebih indah sekarang ,apa kau masih menangis saat makanan mu di ambil? ''

Mengulum bibir sejenak saat Jaehyun menanyakan hal yang membuat nya malu.
'' Hyung mengingat nya? ''

'' Ya '' dengan pelan tangan lelaki tampan itu, mencapai tangan Taeyong '' Aku merindukan hal itu '' dengan pelan ia mengusap tangan dingin nan lembut.

     
 


 

 

Setelah menghabiskan makan malam , mereka memutuskan untuk ke sungai han. Begitu banyak pasangan yang menghabiskan waktunya disini .

Tiupan angin malam ini begitu sangat damai, sudah lama Taeyong tidak merasakan hal ini. Tinggal jauh dari sang Ayah sejak sekolah dasar sampai menengah atas, membuatnya sangat merindukan tempat sejarah ini.

Taeyong melirik kearah bawah dimana tangannya di genggam begitu erat ,membuatnya merasa terlindungi.
'' Hyung? ''
Menoleh dengan pelan dan tersenyum kecil, Jaehyun mencium punggung tangan Taeyong dengan lembut,begitu basah yang membuat Taeyong meremang. '' Kenapa? ''

Tangan Jaehyun dengan cepat menarik pinggang ramping itu, hingga dada Taeyong membentur dengan dada bidangnya yang besar. Dirinya terkekeh melihat pupil mata itu membesar dan mulut terbuka.

GONE ! JAEYONG  [ 재용 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang