6

2K 152 14
                                    

GONE!
By_Lalla
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Aku mencoba untuk menerima.










Jaehyun tak bisa untuk tak tersenyum saat melihat Taeyong berlari dengan sangat cepat kearahnya '' Haah...A-apa hyung sudah lama? Haah.. '' Jaehyun menggelengkan kepala ,lalu mengusap kepala si manis dengan lembut. Kelihatan nya Taeyong berlari dari kelasnya berada,begitu ngos-ngosan.

'' Seharusnya kau tidak berlari seperti itu, sayang. Jika kau terjatuh bagaimana? ''
Bukan perhatian yang membuat nafas Taeyong semakin sesak tapi, ia mendengar terselip kata sayang.

Mengeluarkan sapu tangan di balik jasnya, dengan pelan Jaehyun mengusap kening si manis yang penuh dengan peluh.

Menghentikan tangannya kini Jaehyun menatap si manis begitu intes '' Aku ingin mengajak mu, ke apartemen ku. Kau ingin ikut? '' Taeyong kembali terkejut, Jaehyun mengajaknya ke apartemen lelaki itu?

Jaehyun terkekeh melihat warut itu selalu terkejut. '' Aku sudah izin pada Paman Donghae, jangan takut '' seolah tau apa yang si manis pikirikan.

Taeyong hanya tersenyum manis dan mendekatkan dirinya dengan lelaki tampan itu ,tanpa berkedip.
Cup

'' Terima kasih hyung ,sudah mengelap keringat ku ''

Kecupan itu dipipi nya, membuat Jaehyun terdiam. Lalu dengan cepat ia menarik si mungil kedalam dekapannya.

Jaehyun melumat bibir Taeyong dengan mesra. Bahkan sesekali ia menggigit bibir bawah dan atas Taeyong.

Didalam diciumanya,Jaehyun terkekeh. Taeyong sama sekali tak membalas ciuman itu. Bisa ia artikan ,jika ia lah yang pertama.

 





 
Mereka singgah di sebuah supermarket yang berada tak jauh dari apartemen Jaehyun. Taeyong bilang iya ingin masak untuk makan siang mereka. Sebenarnya Jaehyun sempat ragu, apa Taeyong bisa masak atau tidak. Ya, walaupun sebenarnya ia juga tak bisa masak..

Senyuman manis Taeyong tak pernah hilang, saat melihat Jaehyun tengah mengukutinya dari belakang dengan mendorong troli.
Kejadian seminggu lalu, tak membuat ia menyerah begitu saja. Ia harus berusaha mendapatkan hati dan cinta Jaehyun.
Walau sangat susah, dirinya begitu yakin jika suatu saat Jaehyun mencintainya kelak.

Semua telah mereka beli, bahkan Taeyong sempat kelepasaan merengek dengan Jaehyun saat dirinya melihat es krim dan cake. Dan Jaehyun pun yang tak tega membererikan nya. Tanpa membuatnya menangis.

Ting..

Lif mereka kini telah sampai di lantai 5. Bahkan lantai itu hanya ada satu ruangan,yang memang Jaehyun khususkan sendiri untuknya.

Cklek..

'' Ayo masuk sayang, anggap saja seperti rumah mu sendiri. Kita akan tinggal bersama setelah menikah. ''

Taeyong hanya bisa tersenyum melangkahkan kaki menuju ruang tamu Jaehyun yang begitu luas dan mewah. Menatap sekeling dengan perasaan bahagia, Jaehyun mempercayai dirinya untuk datang kesini.

GONE ! JAEYONG  [ 재용 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang