"Kita itu seperti Nada dan Melodi saling melengkapi dalam sebuah lagu,tanpa Nada tak akan ada Melodi yang terbentuk secara indah,sama seperti kita saling melengkapi."
Nada Berlina
"Aku tau,Melodi akan terbentuk indah jika Nada yang di susun secara r...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3.Kembali sekolah.
"Pagi ke pagi aku mager untuk bangun pagi,demi uang jajan aku rela bangun subuh."Nada menyanyikan lirik yang salah kaprah, dirinya saat ini tengah mendumel tak jelas di meja belajarnya sambil memasukkan buku-buku di dalam tas.
"Pengin cepet lulus rasanya."
"Sial hari Senin udah upacara, pelajaran nya mtk,fisika,kimia gila aja sih yang bikin jadwal niat banget buat muridnya stres muda."
"Dah lah males,bolos aja nanti."
Setelah Nada siap dengan semua nya ia memakai tas ransel nya yang hanya di sampirkan ke pundak nya.
"Pagi Ma,Pa!"Sapa Nada kepada Maya dan Arman.
"Pagi Nada."balas Maya dan Arman bersamaan.
"Nada berangkat dulu ya Ma takut telat."
"Lah gak mau sarapan dulu?."tanya Maya.
Nada menggeleng"nggak lah nanti telat, apalagi ini hari Senin."ujar nya.
"Nada mau berangkat bareng Papa."tawar Arman setelah selesai menyeruput kopi nya.
Nada menggeleng lagi"Nada bawa motor sendiri aja Pa."
"Emang kamu udah yakin mau berangkat naik motor sendiri?."Kata Maya yang masih tidak tega Nada menaiki motor nya sendiri.
Soalnya Nada belum terlalu lama bisa naik motor nya,dan Maya teringat suatu kejadian beberapa bulan yang lalu saat Nada belajar naik motornya.Nada hampir saja kecemplung ke got kalau Arman tidak langsung sigap mencegah nya.
"Nanti kayak dulu lagi,hampir masuk got air."ujar Maya yang tertawa saat mengingat kejadian Nada dulu.
Nada mengerucut kan bibirnya ke depan"itu kan dulu kalau sekarang mah udah enggak."jawab nya.
"Ya udah gih sana nanti keburu telat."
"Ya udah Nada berangkat dulu Ya Ma,Pa."
"Assalamualaikum."Ucap salam Nanda tak lupa untuk menyalimi tangan orang tuanya tak lupa memberikan kecupan di pipi Maya dan Arman.
"Waalaikumsallam hati-hati Nak."jawab salam Arman dan Maya.
Setelah itu Nada mengambil motor Vario hitam baru nya yang belum lama di belikan Arman beberapa bulan yang lalu untuk dirinya belajar motor.
Nada langsung menstarter motornya lalu mengegas pelan agar dirinya tidak jatuh, setelah itu dengan perlahan lahan Nada melajukan motornya dengan kecepatan standar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
