my struggle

cintapertama

Senin-jakarta2020

(SMA GOLD GARUDA)

Hari senin adalah hari membosankan bagi kebanyakan siswa/siswi. Di mana mereka akan di jemur di bawah terik matahari pagi, sambil mendengarkan ceramah yang hampir sebagian siswa/siswi hafal dengan isi ceramah nya. salah
satu nya tentang kebersihan sekolah, tapi ada satu penyampaian yang membuat seluruh siswa/siswi bersorak gembira..

"jam pelajaran pertama dan kedua hari ini di kosongkan, karena akan di isi dengan olimpiade sains. Bagi siswa dan siswi yang mengikuti olimpiade agar bersiap2, Saya harap kalian bisa membanggakan sekolah ini, karena kita lah yang akan mepanjadi tuan rumah kali ini, sekian dan terima kasih." ucap jelas kepala sekolah.

~~~

"Yaelahh, telatt lagi nih" ucap seorang lelaki di luar gerbang melihat upacara yang sedari tadi mulai.

"Udah biasa kali" ketus seseorang.

4 lelaki bermotor sport ini terlambat dan yah bukan untuk sekali tapi sekian kali nya, jadi hal biasa bagi mereka jika terjadi seperti ini.
Lelaki itu adalah Rean, Natan, Tristan dan Arga, yang tidak mengenal nya pasti murid baru saja dan lambat laun mereka akan mengetahui itu.

Motor sport hitam melaju jalan di luan di ikuti oleh ke3 motor sport berwarna biru, seperti nya ketua dari ber3 itu adalah seseorang yang mengendarai motor sport berwarna hitam.

.....

Di SMA GOLD GARUDA sedang ramai dengan sorakan siswa/siswi yang mendukung dan memberi semangat teman sekolah nya masing-masing. Berlangsung nya olimpiade sains di lapangan SMA GARUDA, di setiap 3 sekolah mewakili 2 org peserta dan SMA PELITA BAKTI termaksud sekolah yang selalu memenangkan juara ikut turut mengikuti acara olimpiade sains pagi ini..

30 menit terlewatkan, skor tertinggi di ungguli SMA PELITA BAKTI, teriakan demi teriakan di lontarkan oleh penonton yang mulai tegang saat-saat begini..

Tak jauh dari lapangan, ada 3 lelaki yang sedari tadi hanya duduk santai sambil melihat perlombaan yang tak penting itu, menurut nya itu sama sekali tak berguna..

"Dasar bodoh. ngapain coba capek² meras otak untuk jawab pertanyaan juri yang tak ada habis nya itu" cerocos Natan yang mulai bosan melihat peserta yang dari tadi berlomba-lomba menjawab pertanyaan juri.

"Gila lo tan, org pintar gitu lo bilangin bodoh, otak lo dimana njir" ketus Tristan memukul kepala Natan pelan pakai buku yang dipegang nya.

"Sellow bro sellow, ga usah main tangan juga kali"
Bujuk Arga menenangkan suasana panas ini.

"Sakit oy" keluh Natan tak terima di pukul.

"Yaelah banci bnget" ucap Tristan bercanda.

Natan yang mendengar ucapan Tristan mulai panas, ingin rasa nya menciumkan wajah tamvan
Tristan ke lantai tapi di tahan cepat oleh Arga.

"Gila lo ber2, lo mau jadi tontonan dsini hah?" Bentak Arga kesal melihat ke2 teman nya ini yang awal nya bercanda malah jadi serius begini.

Natan dan Tristan hanya saling memandang tajam dan kembali fokus dengan olimpiade itu, Arga yang melihat mereka hanya menggelengkan kepalanya..