si kecil

29 7 3
                                    

Heyy kaliann, apa kabar?
Sore gini bagus nya ngapain sih?
Kalian pada gabut kan? Kuyy baca cerita ku hehe

Happy reading semua...

Di sebuah mall ternama di kawasan jakarta malam ini, sangat ramai dari malam sebelum nya. malam ini adalah malam minggu. ke banyakan yang datang pasangan kekasih yang tengah sibuk menemani cewe nya shopping, main timezone, nonton bioskop, makan dan banyak lain nya.

Tampak 4 lelaki yang baru memasuki mall langsung menjadi pusat perhatian dari pengunjung lain nya, karna tak satu pun dari mereka membawa pasangan nya.

"Ini nih yang paling gue ga suka" Tunduk Natan malu sambil melirik sesekali pengunjung.

"Sewot banget sih mereka, ntar gue bawa cewe 3 baru tau rasa lu" Ketus Tristan. ia tau sekali kenapa mereka di soroti begitu, karna ini bukan untuk pertama kali nya.

"Yang minta kesini siapa coba" Ucap Rean malas, karena Natan lah yang memberi saran agar kesini.

"Iya-iya gue salah" jawab Natan pasrah.

"Yaudah yuk" Ajak Rean tapi di tahan oleh Arga.

"Kemana" Tanya Arga.

"Rumah mertua" Ucap Rean kesal.

"Emang rumah mertua lo di sini?" Tanya Arga polos.

Rean hanya diam dan langsung berjalan di luan di ikuti Natan dan Tristan.

"Woi sohib, tungguin gue" Teriak Arga dan langsung menjadi pusat perhatian di sana.

Arga hanya tersenyum kemudian pergi menyusul ke3 sohib nya.

Setelah capek berkeliling tak ada tujuan.
Rean, Tristan, Natan dan juga Arga memutuskan untuk nonton saja.

Mereka pun mengantri membeli tiket masuk. tak butuh waktu lama mereka pun mendapatkan 4 tiket, meskipun tadi menerobos antrian. jika tidak, mungkin mereka masih berdesak-desakan di sana.

"Gue beli pop corn dulu ya" Pamit Arga sebelum masuk.

"Yoi bro. beli banyak² ya, minuman juga jangan lupa" ucap Natan tersenyum manis keArga.

"Asyiapp" Jawab Arga dan menatap ke Rean lagi.
"An uang dong" Lanjut nya.

Sebenarnya uang nya juga ada, tapi hari ini khusus Rean yang teraktir, meskipun selalu nya begitu sih. haha lumayan simpan duit untuk masa depan yang cerah.

Rean langsung mengambil dompet yang ada di saku celana nya, lalu menarik 5 lembar uang merah dan di berikan ke Arga.

"Yaelahh, kebanyakan tuh" Ucap Tristan melihat uang yang di berikan Rean terlalu banyak.

"Iri? Bilang kawan" Tanya Arga tertawa, lalu pergi meninggalkan ke3 sohib nya.

"Arga kita sohib kan? Ntar di atur yah bagi nya" Teriak Natan tapi tak di dengar oleh Arga.

"Adaapa lu dengan Arga di belakang gue" Tanya Tristan.

"Kepo lu" Sahut Natan.

Tristan hanya menatap tajam ke Natan dan ikut masuk melihat Rean yang sedari tadi masuk dan langsung di ikuti Natan.

.....

Di lain tempat, Arga tengah sibuk mengantri. dikit-dikit ngantri, yah gitulah jika malam minggu. lain kali, kalau di traktir Rean lagi ga usah kesini dan ga usah malam minggu. batin nya dalam hati.

Ketika ingin memesan, arga melihat anak kecil yang berumur 3 tahun sedang menangis, seperti nya ia tersesat. merasa kasihan, arga pun mendekati nya sambil jongkok di hadapan anak perempuan yang sedang menangis itu.

my struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang