mulaigugup

52 8 2
                                    

Hi selamat malam semua :)
How are you ?
Semoga selalu di beri kesehatan yah..

_ Happy reading _

Rean yang mulai sadar membuka matanya dan melihat di sekeliling nya. Ruangan yang berwarna putih polos dan lemari obat yang tersusun..
"Apa gua di rumah sakit?" Tanya nya bingung.

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan terlihat 2 lelaki yang berseragam sama dengan Rean.

"Hay bro, gimana lo udah baikan belum?" Tanya Tristan cengar-cengir.

"Kok lo ber2 ada dsini? Gua lagi dimana nih?" Tanya balik Rean kebingungan.

"Nama gue siapa?" Tanya Natan juga dan langsung di jitak oleh Tristan. "yah siapa tau, dia amnesia"
Sambung Natan lagi.

"Dasar goblok" ketus Tristan.

"Lo tadi kecelakaan, yakan bapak Tristan?" Tanya Natan menatap kebencian.

"Apa lu hah? Mau ngajak ribut lagi?" Tanya Tristan.

"Paan si kalian. Iya gua tau, trs gua lagi dmna ini?"
Tanya Rean yang ke2 kali nya.

"Orang kalau bicara tuh di dengar setan, jangan main potong aja" ketus Natan karna omongan nya tadi belum selesai.

"Iyaiya" ucap Rean singkat.

"Lo tuh lagi di SMA PELITA BAKTI, tadi sih mau di bawa ke rumah sakit, tapi gue dan bapak Tristan ini melarang nya karna pasti bakal ribet kalau nyokap lo tau, bisa mati jomblo gue"  jelas Natan panjang lebar.

"Gua lagi di SMA PELITA BAKTI, lo serius?" Tanya Rean tak percaya.

Natan dan Tristan hanya mengangguk. mereka heran melihat Rean yang tiba-tiba bahagia, padahal Natan dan Tristan merasa malu berada di sini.

"Syukur cewe tadi yang nolongin lo itu baik, mana cantik dan imut juga lagi" ujar Tristan mengingat cewe yang membolehkan mereka masuk ke sekolah ini.

"Emang nya siapa tuh cewe?" Tanya Rean penasaran.

"Yah mana gue tau, tapi kayak nya dia ke..." ucapan Tristan terhenti karena pintu uks terbuka.

Terlihat seorang cewe yang masuk ke uks dengan menggunakan seragam berbeda dari cowo ber3 itu. Ia menggunakan jas putih layak seperti dokter, Rean yang melihat itu melongo di buat nya. Sungguh jantungan nya tak karuan sekarang.

Rean menampar pelan muka nya beberapa kali, ia tetap masih belum percaya dengan apa yang di lihat nya ini. Natan dan Tristan yang melihat Rean hanya batuk² memberi kode agar sohib nya ini sadar dari mimpi nya.

"Gimana? Udah baikan?" Tanya cewe itu ramah.

Yang di tanya hanya diam mematung.

"Woi sohib terganteng gue, lu di tanya tuh sama dokter cantik" ucap Tristan membuyarkan lamunan Rean.

"Ahk iya, kenapa?" Tanya bingung Rean.

"Gue nanya, lo udah baikan belom?" Ulang si cewe itu lagi dan masih tetap ramah.

"Hm masih sakit banget, apalagi kaki gua kayak harus di amputasi gitu deh dan di hati gua kayak ada kamu juga" jawab lebay Rean dan cengengesan di akhir kata nya.

"Ya Allah, maluku di ambon huaa" tangis Natan dalam hati.

Mendengar itu, Natan dan Tristan merasa jijik pada teman nya ini. Karna baru kali ini Rean sealay ciwi²

Apakah begini cara nya cari perhatian? Sungguh mereka tidak tau soal bgni. Lantas mengapa Rean bisa tau? Pasti Rean pecinta sinetron atau drakor atau bisa jadi Rean udah lama punya pacar?
Itulah yang di pikirkan oleh ke2 teman nya ini.

my struggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang