𝑺hineloier || #32

282 192 266
                                    

SAAT ini kedua putri Anderson, Serafine dan Shine tengah bersama. Shine memilih menceritakan apa yang sudah ia tahu dengan saudarinya itu.

“ Lantas, apa yang akan kau lakukan setelah mendapat setengah dari kebenaran ini? ” tanya Serafine.

Seketika termangu, tak dirasa Shine tengah tenggelam dalam pikirannya sendiri. Memikirkan kembali pertanyaan yang didengar barusan dan di situlah pikirannya terbesit semua hal yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang.

Di malam hari, di mana sosok maid-nya kembali menampakkan diri di hadapannya. Setelah beberapa hari terakhir menghilang tak ada kabar, bak ditelan bumi ....

Sejauh dirinya berpikir, Shine sudah memutuskan untuk berbagi kisah sekalipun informasi yang dirinya alami dan dapatkan malam itu pada Serafine di keesokan harinya. Mungkin bagi gadis seperti Serafine, hal besar sepenting yang Shine sampaikan padanya, SUNGGUH! Semua itu sangat-sangatlah di luar pranalarnya.

Seperti berbalik berbesar hati, terlepas dari Serafine yang dulu. Kini, Serafine mencoba untuk lebih memahami situasi Shine. Gadis itu tidak merasa keberatan jika menjadi bahu sandaran untuk saudarinya sendiri. Keterkejutan di mana sebuah kisah menyangkut informasi dan kebenaran, berhasil didapat. Seketika keterkejutan itu menjadi berkelipat ganda atas sangkut pautnya dengan keterikatan orang dalam. Lain tak disangka, kepala maid-nya sendiri.

“ SUSSANT!? Benarkah semalam dirimu bertemu dengannya, Shine? ” tanya Serafine heboh.

Mendapat anggukan dari Shine, Serafine spontan menggigit bibirnya dengan ekspresi yang sulit dijabarkan. Berbagai pertanyaan mengambil pikirannya. Berawal dari terungkapnya sosok yang menemui dirinya di malam itu adalah Sussant dan sesaat setelahnya berakhir mengungkap hal yang membuat saudarinya tercengang.

“ Mayorudhra Fam's! ” celetuk Shine membuat Serafine sekilas menatapnya, kemudian beranjak dari tempat tanpa. Sesaat Serafine kembali duduk bersanding dengan Shine kali ini dengan sebuah laptop yang sudah berada di tangan.

Gadis itu memposisikan duduknya senyaman mungkin. “ Bisa kau ulang pengucapan dua patah kata terakhir? ” pinta Serafine.

“ Mayorudhra Fam's, ” ucap Shine dan seketika itu jari-jemari lentik milik Serafine mulai menari di atas keyboard, mengetikkan sesuatu di kolom pencarian dan tidak berselang lama munculah beberapa artikel di mana jelas hanya ada tertulis ‘ Mayorudhra Fam's ’.

“ Hanya ini .... ” —pandangan Serafine masih setia menelisik beberapa artikel, Shine menghela napas panjang— “ tapi Shine, tunggu! Ada artikel lama mengatakan ‘  The Ranks of Respected families as if Swallowed by the Earth ’ dan Keluarga Mayorudhra masuk jajaran itu! ”

“ Mungkin saja kebenaran ini menyangkut .... ” Belum selesai berucap fakta yang dirasa itu penting untuk diucapkan, tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka kasar.

BRAKK!
Terperanjatlah kedua gadis itu, seketikalangsung saja beranjak dari tempat.

“ Ternyata kalian berdua berada di sini?! ” Ya, dalang dari semua ini tak lain adalah Sheeran. Pemuda itu menatap kedua adiknya yang sama-sama menatap balik dirinya dengan raut wajah tidak bisa dijabarkan.

“ Semua itu memang benar. Sudah cukup lama yang kami berdua lakukan hanyalah menetap di sini, di ruang baca Kediaman Derchmans .... ”

Mendengar intonasi bicara Shine yang dirasa lain dari biasanya, Sheeran sempat dibuat menerka-nerka dan dalam benaknya sampai terlintas tanda tanya besar di pikirannya.

“ Ayolah, Shine diri ini hanya bertanya seperti orang-orang pada umumnya. Terlepas tidak sedang mengintimidasimu. ” Sheeran melangkahkan kaki menghampiri kedua gadis yang kini tengah berdiri mematung, di antaranya menatap sambil bersedekap.

۰𝑺𝑯𝑰𝑵𝑬𝑳𝑶𝑰𝑬𝑹۰ [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang