Pristia Karina Ayunda atau panggil saja Karina wanita yang sekarang harus menjalani kehidupan setelah menikah dengan seorang pria yang dulunya adalah teman semasa SMA yang bernama Yoga Prasetyo.
gimana kisah kelanjutan kehidupan Karina setelah menik...
"Apaan nih?" Karina mengambil tote bag yang di beri oleh Windy, omong omong soal Windy dia adalah saudara jauh Karina yang kebetulan sangat akrab dengannya.
"Oleh oleh!!! gue kan habis honeymoon, ini spesial buat lo" Windy tersenyum sumringah, sebenernya Windy menikah sama sepupunya yoga yang bernama Septian, ini agak rumit tapi ya begitulah kehidupan di daun kelor.
"Makasih ya Windy lo emang paling the best" ucap Karina sambil membuka tote bag yang isi nya,
"GILA INI MAH BARANG MAHAL SEMUA"
"Alay Lo" ucap Windy yang melihat reaksi Karina saat melihat isi dari tote bag nya.
"Iya deh iyaa yang suaminya bos tambang mah bebas, oh iya moga cepet punya momongan ya....." ucap karina sambil ngelus perut Windy.
"Aminn, lo juga" Ucap Windy sambil membalas mengusap perut karina.
Windy mengambil beberapa cemilan di atas meja sofa ruang tamu Karina, dia langsung memakan nya sambil melihat lihat sekeliling rumah.
"Si Yoga mana? perasaan jam segini udah pulang kerja deh" Ngomong ngomong soal jam sekarang ini udah jam 5 sore, dimana yoga sering sudah duduk santai di atas sofa sambil nonton tv.
"Dia ke Bali ada urusan kantor" mata Windy langsung membulat.
"Kar yang serius Lo!?, sebenernya gue ga mau bilang tapi ini situasi yang emang harus lo tau" Windy melempar keripik yang mau dia makan lalu memegang tangan Karina seakan akan seperti ada hal buruk yang akan terjadi.
"Apa sih?"
"Gue honeymoon di Bali"
"Ya terus kenapa?"
"Gue liat yoga di hotel sama cewe, awalnya gue kira bukan yoga karena ga mungkin dia ada di bali. Tapi setelah lo bilang begini apa jangan jangan itu beneran yoga!?" Windy tidak menerima respon dari Karina yang masih terdiam.
"Kar, tapi mungkin itu temen kerjanya aja atau siapa kek" Windy panik takut temannya berpikir aneh aneh.
"Lo mau makan mie ayam ga? gue lagi mau banget mie ayam" Windy terperangah dengan ucapan Karina yang bener bener di luar nalar.
"Kar? lo..." belum selesai ucapan Windy langsung di potong oleh Karina.
"Yaudah sii, yoga mah gosah di pikirin mau dia lagi sama cewe lain juga yang dia ingat pasti cuma gue" Karina langsung berjalan untuk mengambil jaket nya.
"Ayokk win siap siap kita serbu warung mie ayam mang ujang!!!" Windy masih menatap Karina kosong.
"Setress, engga bukan dia yang stres gue deh kayak nya yang gila" Windy langsung mengikuti jalan Karina, mereka bener benar pergi untuk makan mie ayam pada akhirnya.
***
Jam sudah menunjuk kan setengah sembilan malam, Windy sudah pulang di jemput suaminya magrib tadi dan sekarang Karina sedang rebahan di atas kasur empuknya.
Kali ini agak aneh karena tidak ada tanda tanda yoga menelpon Karina atau Chet panjang dari yoga.
"Gue kenapa kepiran itu si? lagian ga mungkin juga yoga selingkuh kan mana ada cewe yang kayak gue di dunia ini, gue cewe limitet" Karina berguling guling di atas kasurnya, tiba tiba otaknya malah kepikiran kata kata windy.
"Gue ga bisa tidur" padahal jam segini biasanya Karina sudah molor, tapi sekarang dia malah uring uringan sama perasaan nya.
"Apa gue telpon aja ya" Karina mengambil ponselnya dia sudah membuka ponselnya dan pas sekali, belum sempat Karina menekan tombol telpon satu pesan dari yoga terpampang jelas di layar ponsel Karina.
YOGA!!! Besok aku pulang, jangan lupa masak yang enak😚
Pesan itu refleks membuat Karina enggan menghubungi yoga,,,, benar ini sudah hari terakhir yoga berada di Bali.
"Gue kenapa si!? gila... ini beneran aneh jangan bilang gue.... AAAKKKHHHHH" Karina langsung menarik selimut sampai menutupi wajahnya.
"Bentar ini gue balas apa?" Karina kembali menurun kan selimut lalu kembali mencari ponselnya yang dia lempar entah kemana.
"Ini gue bales apa ya?? gue ga boleh lupain tentang cewe di Bali itu tapi kenapa gue harus khawatir dia selingkuh?" Karina mulai mengetikan beberapa kata singkat untuk balasan Chet dari yoga.
"Tapi!" Karina menghentikan jemarinya saat dia ingin memencet tombol kirim.
"Gue boleh khawatir soal dia selingkuh kan... karena gue udah pernah nulis persyaratan soal itu...tapi" Karina kembali mengetik kan beberapa tambahan kata.
"Liat aja sampai selingkuh beneran" ucap nya setelah mengirim pesan singkat itu.
"Tenang aja gue engga bakal jadi sikopat atau detektif dadakan nanti, tapi gue bakal aduin ke bunda karena itu adalah jalan yang benar dan yang pastinya efektif 100%.
YOGA!!!
Besok aku pulang, jangan lupa masak yang enak😚 09.10
iya hati hati ya Makan? Engga usah makan dulu ya Masalahnya gue baru dapet info yang sangat menarik 😘 09.20
YOGA!!!
Besok aku pulang, jangan lupa masak yang enak😚 09.10
iya hati hati ya Makan? Engga usah makan dulu ya Masalahnya gue baru dapet info yang sangat menarik 😘 09.20
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maju sini lo, Gue istri sah nya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
