Verrell yang sedang di kejauhan merekam kejadian tersebut, dengan detail dari awal Ingga akhir, dan tersenyum puas.
"Hmm simpan saja vidionya nantik edit suruh orang lain aplod ke sosmed lain" batin verrell
Nasya yang selesai dengan permasalahan antara dia papanya dan rina, mama Rina yang menjadi pelakor itu membawa papanya pergi dan tidak memperdulikan Nasya yang sedang nangis deras, di tambah dengan hujan deras, Nasya berjalan menyelusuri jalanan seperti orang gila, dia yang kecewa dengan semua hal, dari virgan, dan papanya yang membuatnya sesak dan tidak bisa mengontrol semua perasaannya saat ini, ia akan melepaskan semua perasaannya saat ini sebelum pulang mamanya yang sedang sakit itu tau apa yang terjadi padanya.
"Akhhhhhhhhhhhhh marcooo brengsek lu gak pantas jadi papa gw!!!, Lu udah nyakitin mama gw, dan lu udh buat kesalahan sebesar ini, gw gak bakal maafin lu sampai lu berlututpun gw gk maafin!!! Hiksss maa.... Maaf" teriak Nasya histeris di derasnya hujan dan malam gelap
Verrell yang sedari tadi ngikutin nasya, memberi waktu buat dia sendiri, akhirnya Verrell berjalan menghampiri Nasya, dia berjalan kaki, motornya di taroknya di sebuah kedai, iya menjulurkan payung ke arah Nasya, agar dia tidk ke hujanan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nasya yang terbengong menatapnya, kenapa di saat dia sedih Verrell bisa muncul.
"Apa yang kau lihat?" Tanya Verrell dengan wajah polosnya
"Kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya balik Nasya
"Ini jalan umu, ya pantas aku disini kerna sempat melihat mu sedang menangis" jawab Verrell jujur.
"Hiksss Rell lu pergi aja, gw mau sendiri!!" Ujar Nasya dengan suara yang bergetar
"Enggak syaa... Gw bakalan temanin lu disini" jawab Verrell sambil memeluk tubuh Nasya
"Hikss semua buat gw sakit hati, bahkan yang gw impikan sudah sirna" ucap Nasya yang sedikit kecewa
"Udh jangan sedih lagi, kan ada gw, gw bakalan nemanin lu sampe lu udh gak nangis lagi" ucap verrell
"Hiksss papa gw jahat banget, dia selingkuhan mama gw yang sedang sakit, di tambah lagi cowok yang gw kejar kejar sudah mempunya pacar" ucap Nasya yang melempiaskan semua kekesalannya.
"Virgan?" Tanya Verrell
"Hmm, i-iiya" Jawab Nasya
"Emang ajg tuh anak" ujar Verrell yg sedikit emosi
------------
Beberapa jam Nasya menangis dan hujan pun reda baju Nasya yang sedikit basah kuyup, Verrell pun memberi jeketnya ke tubuh nasya, agar tidak masuk angin.
Nasya pun berfikir, andai cowok yang di hadapannya ini virgan, bertapa senangnya dia melihat wajah tampan virgan, dan sikap lembutnya itu.