✓chapter 7

10 0 0
                                    

Setelah di jemput virgan dari sekolah, Nasya pun kebingungan melihat rumah yang cukup besar, di hadapannya.

"Yuk masuk" ujar virgan sambil merentangkan telapak tangannya

Nasya yang melihat itu tidak menolaknya malah dia senang

"Ma.. paa..." Ujar virgan

"Iya nak" ujar Elisa mama virgan

"Ini siapa?" Tanya Tomi papa virgan

"Ini teman virgan pa, dia akan bantu virgan jaga Priska" jawab virgan

Nasya yang dengar perkataan virgan sedikit melongo, dia menatap lelaki di sampingnya yang sedang fokus dengan pembicaraan selanjutnya.

"Papa dan mama gak usah khawatir, virgan dan Nasya yang akan bantu papa dan mama ngurus Priska, papa dan mama pergi aja ke Jogja rumah nenek" ucap virgan dengan senyum

"Ishh baik lah nak, nak Nasya maaf Tante ngerepotin kamu" ucap Elisa mama virgan

"Iya Tante gapapa kok" jawab Nasya dengan senyum nya yang manis

"Hhh kamu sangat cantik dan manis" ucap Elisa, sambil mengusap pipi Nasya

"Uhm makasih Tante"

"Ya sudah mama mau ngemas pakaian dulu" ucapnya lalu pergi di ikuti dengan Tomi papa virgan dari belakang

Nasya tersenyum, coba aja papa Nasya seperti papa virgan, pasti hidupnya Harmonis, padahal papa virgan dan papa Nasya sama, sama sama menjalan kan bisnis di luar negri, tapi kenapa papa Nasya bisa selingkuh dengan mama nya Rina, musuh di sekolahnya.

Virgan melihat senyum Nasya lalu berkata..

"Saya membawa kamu ke sini kerna saya ingin melihat mama saya dan papa saya pergi berliburan, kamu jangan terlalu berharap tinggi, dan maaf jika saya merepotkan mu" ucap virgan yang membisikinya

Nasya yang mendengar itu hanya bisa terdiam

Uhm gpp kalau mas virgan gak suka sama Nasya tapi kali ini mas virgan udah buat Nasya salting dari pulang sekolah dan gandengan tangan di tambah lagi mama mas virgan yang sangat ramah dan lemah lembut [batin nasya]

"Ayok sini,, saya perlihatkan kamar adek saya" ucap virgan lalu jalan

"Iya" jawab Nasya yang berjalan mengikuti langkah kaki virgan

Verrell yang bingung kenapa dia tidak bisa menelpon, dan yang tadi chatnya centang dua, sekarang centang satu, Verrell yang sekarang di cafe virgan biasanya dia menemukan Nasya yang tengah duduk di meja ujung, sekarang dia hanya menemukan Risya karyawan virgan, Verrell menghampiri Risya.

"Woi virgan mana?" Tanya Verrell

"Hmm mas virgan dia di rumahnya" jawab Risya sambil senyum

"Oh di rumahnya ngapain bukannya dia sibuk terus sama bisnis cafenya" ucap Verrell

"Iya bg tapi kan mas virgan harus bantu jaga adeknya biar mama dan papanya bisa liburan ke Jogja" jawab Risya

"Lah... Kenapa lu gak bantu dia?" Tanya Verrell

"Saya sibuk mas, nantik saya juga ada urusan" ucap Risya

"Lah kalo lu sibuk kenapa lu buka cafe?" Tanya nya lagi

"Kerna saya di suruh buka dan natik tutupnya agak cepat jam 3 nantik saya tutup" jawab Risya

"Sekarang udh jam 3 kenapa lu blm tutup?" Tanya Verrell

Jujur kalo di sisi Risya ini Nasya mungkin si Verrell udh habis di marahi oleh pertanyaan dan ucapannya yang terlalu kepo

"Iya mas, kerna mas disini mangkanya saya masih buka" jawab Risya

𝒫𝑒𝓇𝒿𝓊𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒸𝒾𝓃𝓉𝒶 𝒩𝒶𝓈𝓎𝒶 Where stories live. Discover now