Hi semua!
Aku Adzana Shaliha atau orang orang akrab memanggilku dengan Ashel. Duduk di bangku sekolah membuatku tak bisa bebas melakukan banyak hal. Bangun tidur pukul 6 pagi lalu kembali lagi ke rumah pukul 5 sore. Hal yang terus dilakukan terus menerus.Bosan?
Tentu.Tapi mau bagaimana lagi?
Lagipula aku selalu mensiasati waktu weekendku untuk berpergian bersama teman teman ataupun pacar. Yahhh.. walaupun sekarang aku sedang tak terikat hubungan apa apa karena baru beberapa hari lalu aku putus dengan Azizi.
"Shel," panggil Jessi membuatku menoleh ke arahnya.
Hari ini jam kosong cukup banyak karena salah satu guru menikah. Tapi kenapa ya kita tetap saja diberi tugas tugas yang membuat kesal.
"Apaan?"
"Jam 2 balik. Lo mau main kemana dulu gak?"
Aku menggeleng menolaknya, ia menatapku heran. "Lagi pengen,"
"Panggil aja Azizi,"
"Main sama mantan? Ga salah?" Aku menatapnya jijik, bisa bisanya dia memberi ide seperti itu.
"Kan lo bisa keluar banyak sama dia,"
"Bisa diem gak?" Aku melengos kesal terhadap Jessi. Tapi memang benar setiap bermain dengan Azizi aku bisa keluar 4-5x lebih banyak dari dia. Tubuhku benar benar dibuat rontok olehnya.
"Dia udah ada Marsha juga," ucapku membuat Jessi kembali menoleh.
"Gedean juga punya lo Shel," Aku memutar bola mataku malas, udah jelas jelas gedean punya Azizi. Ngapain juga dia nyari yang gede juga?
Tubuhku bisa dibilang cukup ideal, perut yang lumayan ramping dengan bagian dada yang cukup besar, bibir yang sensual. Menurut orang orang aku cantik juga dengan wajah khas timur tengah ini.
Hadeh, ngomong ngomong soal Azizi lagi. Aku belum menemukan orang lain yang bisa menggantikannya. Jessi? Dia sendiri hanya sahabat baikku yang mengetahui 99% tentang kehidupanku. Aku kerap kali bercerita banyak hal dengannya, begitupun dia. Dia sendiri lebih gila dibandingkan aku. Cewek maupun cowok ia tak peduli selagi keduanya sama sama mau langsung dia gas aja.
"Gw suka sama orang,"
Aku seketika terbatuk dan menatapnya, "Serius lo? Seorang Jessica 'FWB' Chandra suka sama orang?"
Ia mengangguk, "Ketemu di Twitter,"
"Biasanya juga nemu fwb di Twitter," ujarku. Jessi sendiri hanya tersenyum, ia memang suka sekali mencari friends with benefit melalui Twitter entah itu di akunnya sendiri atau mencari melalui base base besar disana.
"Cewek? Cowok?"
"Cewek,"
Aku mengangguk paham, walaupun cukup terkejut. Karena entah sudah berapa kali ia menjalani kehidupan fwb dengan berbagai macam orang itu tapi kini ia bisa mempunya rasa suka.
"Lo udah main sama dia?"
Jessi menggeleng, "Nanti mau jalan,"
"Terus kenapa lo ngajakin gw jalan tadi?"
Jessi tersenyum, "Grogi," ucapan barusan membuatku terkejut. Jessi? Grogi?
"Sejak kapan di kamus lo ada begituan?"
Jessi berdecak, ia menatapku dengan kesal. Ia pun menjelaskan bahwa ini pertama kalinya ia mempunya rasa dan itulah hal yang membuatnya grogi.
Jessi menunjukkan foto orang yang ia suka padaku, hanya sebuah senyuman biasa.
"Lo suka sama senyumnya?"
Ia mengangguk, "Manis banget, gw harus ketemu sama dia hari ini juga. Pengen mastiin perasaan gw ini,"
"Good luck aja deh,"
"Lo sendiri kapan?"
"Hah? Gw baru aja putus,"
"Terus katanya lo lagi pengen? Mau gw batalin aja ketemu dia demi nemenin lo?"
Aku menggeleng, "Udah jalanin aja itu kisah cinta lo yang baru mau jalan itu. Gapapa ntar gw di rumah bisa sendiri,"
"Apa mau nyari fwb aja?"
"Gila!"
Jessi pun tertawa. Kami berdua pun melanjutkan obrolan kami berdua sambil mengerjakan tugas yang sebentar lagi harus dikumpul.
*****
AUTHOR POV
Ashel berdiri di depan rumahnya, membuka pintu lalu masuk begitu saja. Di ruang tamu ia melihat kakaknya yang tengah mendesah hebat dengan pria yang berada di bawahnya. Ashel hanya bisa menghela napas dan berjalan ke lantai 2 dimana kamarnya berada.
Ashel menjatuhkan diri di kasurnya. Kakaknya memang suka tak tahu aturan seperti itu apalagi jika ditinggal berdua bersamanya sedangkan Mama berada di luar kota seperti saat. Ia dan pacarnya bisa bermain di ruang tamu bahkan saat dirinya berada di rumah sekalipun.
Waktu pertama memergoki mereka. Kakaknya itu tampak sudah santai dan tau resikonya. Ia justru meyakinkan pacarnya untuk tetap melanjutkan aktivitas mereka. Lagipula ia juga tau Ashel kerap main dengan Azizi jadi ia berpikir tak masalah jika dirinya ketahuan sekalipun.
Mata Ashel terpejam, ia menarik napas dalam dalam lalu menghembuskannya. Ia berdecak pelan, ia juga ingin melampiaskan napsunya apalagi desahan kakaknya itu terdengar hingga lantai 2.
"Kak Anin gila," ujar Ashel yang mendengar desahan kakaknya itu.
Ashel memilih membuka twitternya. Ia yang mengikuti akun alter Jessj itu dapat melihat tingkahnya yang memposting jalan jalan dirinya.
"Hmmm... Jessi betah banget. Fwb -an tapi sekarang bisa dapet pacar. Belom resmi sih. Tapi dia kan sat set sat set bentaran lagi juga dipacarin itu,"
"Apa gw coba juga ya?"
Dengan penuh keraguan, Ashel pun membuat akun baru. Ia juga melemparkan akun yang ia punya pada Jessi.
Post-in ini dong di base fwb.
Jessi pun dengan cepat membacanya dan mengirim balasan.
Have fun ya~
ucapnya sambil mengirimkan sebuah link postingan foto yang kuberikan tadi.Tbc