Happy is painful:bab 3
•••••••••••••••••
Tidak
••••••••••••••••Tak berapa lama mereka sampai di sekolah mereka,sekolah itu cukup terkenal di Korea..
Saat mereka pertama bertemu begitu canggung sekali..dan tanpa terasa pula sekarang mereka menjadi seorang sahabat yang begitu dekat yang selalu membagi satu sama lain
Asalkan kalian tau,jisung itu lebih rendah dari renjun dan chenle..tapi sekarang entah mengapa jisung begitu tinggi dari mereka berdua
Apa yang di makan jisung hingga setinggi itu?Setelah berhenti,renjun dan jisung keluar dari dalam mobil sedangkan chenle memarkirkan mobilnya terlebih dahulu baru menyusul jisung dan renjun yang menunggu
Mereka sekelas,ntahlah..ntah itu takdir atau kebetulan..mereka satu sekolah bahkan satu kelas hingga sekarang..soal pintar? Mereka bertiga sering ikut Olimpiade di sekolah dan selalu menang..hebat bukan?Mereka berjalan menuju kelas,sekarang masih pagi..dan belum terlalu banyak murid yang datang..
Karena hari ini jadwal piket mereka bertiga..huh..sangat kebetulan bukan?
Jadi mereka datang lebih awal untuk membersihkan kelas merekaJisung akan mengelap benda benda yang ber abu dan menghapus papan tulis, karena chenle dan renjun tidak mengizinkan jisung bekerja terlalu berat takut nanti sakitnya kambuh
Hei..mereka seperti tidak tahu saja bagaimana jisung bekerja di rumah
Waktu untuk bersantai di rumah? Tidak mungkin jisung dapatkan jika kedua kakaknya itu berada di rumah seharian penuhSelesai mengerjakan semua nya mereka duduk di bangku mereka masih masing lalu mengeluarkan satu persatu buku yang mereka bawa..
Ini sudah hampir jam masuk dan murid yang lain sudah lumayan banyak datang sekarang..Oh ya,renjun dan chenle masuk tim basket sekolah..yang di ketuai oleh renjun dan wakil oleh chenle..nanti sore mereka ada jadwal latihan untuk pertandingan minggu depan di sekolah ini juga melawan kelas lain
Soal menemani cuci darah jisung? Mereka akan menemani nya setelah itu baru pergi ke tempat latihan basket merekaMalam ini jisung sepertinya akan di rumah terus...jujur jisung takut berada di rumah..mau bagaimana lagi? Kedua sahabat nya itu harus latihan bukan? Dia tak mau menganggu mereka
Bel masuk berbunyi..semua murid masuk ke dalam kelas mereka masing masih..
Beginilah keadaan kelas saat ini
Ramai seperti pasar,ada yang main handphone,ada yang bercerita..ntah bercerita ntah begibah..dan ada yang menjahili satu sama lainMereka bertiga hanya diam dengan mata yang masih fokus kepada buku yang mereka baca saat ini..
Jisung duduk di pojok dekat jendela,renjun di depan jisung dan di depan renjun ada chenle
Kita kira begitu lah posisi merekaTidak pernah terpisah.
Ntah lah..mungkin tidak untuk selamanya mereka bersama..pasti ada hari di mana mereka menjalani kehidupan mereka masing masing..
Mereka berharap sampai tua nanti mereka akan menjadi sahabat seperti ini,bukan sampai tua tapi sampai mati sekalipun•••••••••••••
Bel istirahat berbunyi dan semua murid pergi ke kantin,tidak semua nya sih..seperti jisung yang duduk dan memakan roti yang ia bawa tadi..dan renjun juga chenle ikut memakan nya bersama sama..
Setelah selesai dengan acara makan sekarang mereka rooftop sekolah untuk bersantai di sana..
Itu wilayah chenle.Ting
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy is painful || jisung
Short Storybagaimana rasanya di sayang oleh seorang kakak?bagaimana rasanya di peluk dengan hangat oleh sang ibu saat kalian lelah? tidak bisakah sekali saja untuk tidak mendapatkan luka baru? lelah, hanya itu yang bisa di rasakan..dan juga sangat menyakitkan...