Happy is painful: bab 8
••••••••••••
Senja
•••••••••••Jisung di bawa ke rumah sakit Oleh jaemin sekarang jisung berada di ruangan,di sana dokter dan suster memeriksa keadaan jisung yang belum sadar kan diri itu
Dokter akhirnya keluar
Jaemin segera berjlan ke arah dokter itu dengan wajah yang sangat khawatir"Bagaimana dok?"
Dokter itu menghela nafas
"Kita harus mencari pendonor untuk nya..karena kondisi nya semakin parah.."Jaemin mendengar itu hanya mematung masih mencerna apa yang di katakan dokter tersebut
Dimana dia harus mencari pendonor?
Apa harus dia yang berkorban?
Tapi dia yakin nanti jisung akan menolak dan marah"Kalau begitu saya permisi,dan yah..soal watu untuk mencari donor itu masih ada waktu 2 bulan"
Ucap sang dokter tersenyum lalu pergi dari sana sedangkan jaemin masih memikirkan bagaimana dia mendapatkan donor untuk jisung dalam waktu segitu?Jaemin masuk ke dalam ruangan jisung, terlihat sang adik masih belum sadarkan diri..mata indah itu tertutup
Jaemin berjalan ke arah bangsal sang adik dan duduk di bangku samping bangsal jisung
Mengusap surai hitam sang adikPerlahan mata sang adik terbuka dengan perlahan, matanya bergerak ke sana kemari ingin mengetahui di mana dia sekarang berada
"Kau di rumah sakit,kau membuat ku begitu cemas..."ucap jaemin
Jisung melirik ke samping,terlihat wajah sang kakak sedang khawatir dengan kondisi nya sekarang,merasa bersalah membuat sang kakak sedih..dia mencoba tersenyum menyakinkan jika dirinya baik baik saja sekarang,walau perut nya sakit
" aku baik baik saja..lihat? Aku baik baik saja kan? Jadi jangan cemas"
"Mm..hyung.."
"Kenapa? Apa ada yang sakit? "
"Bukan..aku hanya ingin pulang..aku tak mau di sini..aku ingin pulang aku mohon..aku janji akan beristirahat dan minum obat asal kita pulang ya?aku mohon.." jisung memohon kepada jaemin dirinya tak ingin berada di rumah sakit
Jisung sangat bosan di rumah sakit,bagaimana tidak? Hampir setiap hari dia ke sini dan di rawat juga
Sungguh jisung sangat bosan dan ingin pulang sekarang untuk mengistirahatkan badannya di kamar nya sekarang"Ah~baiklah jika itu yang kau inginkan..karena aku tidak bisa menahan kau di sini..jika kau bosan dan hanya melamun di sini bisa membuat kondisi kau semakin parah"
Ucap jaemin menyerah dan menuruti sang adik
Jisung yang mendengar itu senang dan memeluk sang kakak karena bahagia"Gomawo hyung..dan maaf aku merepotkan mu.."
"Sudahlah! Kalau kau banyak bicara,aku akan menarik perkataan ku tadi"
Jisung mengangguk paham dan dia tak ingin berada di sini lama lama
•••••••••
Mereka sudah sampai di rumah,sesuai perjanjian jisung akan beristirahat dan minum obat secara teratur dari rumah dan dia harus memeriksa keadaan nya setiap hari ke dokter..jisung setuju saja asalkan dia tidak berada di rumah sakit..
![](https://img.wattpad.com/cover/315339477-288-k673423.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy is painful || jisung
Short Storybagaimana rasanya di sayang oleh seorang kakak?bagaimana rasanya di peluk dengan hangat oleh sang ibu saat kalian lelah? tidak bisakah sekali saja untuk tidak mendapatkan luka baru? lelah, hanya itu yang bisa di rasakan..dan juga sangat menyakitkan...