Happy is painful || jisung

Bab 7

Happy is painful:Bab 7

••••••••••••••
Rahasia
•••••••••••••

Jaemin sekarang berada di kamar berfikir bagaimana cara agar dia tahu apa yang di sembunyikan oleh jisung selama ini
Jaemin sudah 2 kali mendengar kata 'bisa sembuh?' jaemin bingung apa yang di maksud jisung itu..dia sakit apa? Kenapa tidak memberi tahu dirinya? Atau setidaknya ayah mereka?

Jaemin menggigit bibir bawahnya sambil memikirkan cara agar dia bisa mengetahui apa yang di sembunyikan jisung

Akhirnya timbul ide di benaknya itu

Dia tidak akan bertanya kepada jisung karena dia akan menjawab dengan kata aku tidak apa apa dengan senyuman nya itu

Jaemin keluar dari kamarnya lalu kembali melihat ke halaman belakang
Di sana masih ada jisung yang menatap langit
Jaemin segera beranjak dari sana untuk ke kamar jisung,dia pasti ada yang di sembunyikan sesuatu di kamarnya itu

Jaemin masuk ke dalam kamar sang adik bungsu melihat sekitar,masih sama.
Tak ada yang berubah sedikitpun dari kamar itu,jaemin berjalan ke arah meja belajar jisung dan mencari sesuatu..pasti jisung menyembunyikan sesuatu setidaknya sebuah kertas bukan?

Jaemin membuka laci meja belajar jisung mencari sesuatu..merasa tak mendapat apapun jaemin beralih ke laci dekat tempat tidur jisung
Membuka laci itu satu persatu
Dan laci ke tiga terbuka,dia membeku menatap nanar ke dalam laci yang baru saja dia buka itu,sebuah kertas dan banyak berbagai macam botol obat di dalam nya

Jaemin mengambil kertas dan satu botol obat itu,dia melihat obat apa itu sebenarnya..

"Pereda nyeri?" jaemin membaca untuk apa fungsi obat itu
Itu obat pereda nyeri yang biasa jisung minum saat sakit di perut nya itu kambuh dan tidak ada obat dokter

Jaemin lanjut membuka kertas yang di masukan ke dalam amplop putih itu,betapa terkejut nya dia melihat isi kertas itu..

Nama:lee jisung

Umur:14 tahun

Penyakit:gagal ginjal

"Apa ini? Maksudnya? G-gak gak mungkin jisung nyembunyiin ini selama itu..14 tahun?itu udah lama sekali.." jaemin masih tak percaya apa yang ia lihat dan ia baca tadi..itu tidak salah bukan? Ini bukan mimpi bukan?

Jaemin memasukkan kembali kertas itu ke dalam amplop itu lalu dia beranjak dari sana menuju

Halaman belakang.

Jaemin sudah menjatuhkan air mata yang ia tahan tadi,tapi dengan cepat menghapus nya
Dia berjalan cepat menuju halaman belakang dan terlihat jisung yang menyirami bunga bunga yang indah di sana

Jaemin mendekat ke arah jisung,jisung masih belum sadar jika ada jaemin di belakang nya sekarang

"J-jisung"

Merasa ada seseorang memanggil namanya,dia menoleh dan kaget melihat sang kakak seperti menahan sesuatu..jisung tersenyum kepada sang kakak walau dia tidak tau apa yang akan dilakukan oleh sang kakak

"Ini....ini apa?sejak kapan ini jisung!?"

Jisung terdiam,matanya membulat saat melihat apa yang di pegang okeh sang kakak,apa ini akhir dari segala semua yang ia sembunyikan selama ini?
Jisung menunduk tak berani menatap wajah sang kakak yang kini mendekat kepadanya