: Bersama arzan

305 14 0
                                    

______🍁______

______🍁______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DIANASA POV

Bersama Arzan

Hari ini, Arzan datang kepadaku.

Senang? Pastinya. namun, Ada sedikit perasaan takut menghantui ku. Bagaimana jika? Hari ini adalah hari terakhir ku bersama nya. Aku tidak mau

"Sudah siap?" Suara berat memanggilku. Pria tampan yang pernah kutemui di dekat jalan. Hahaha, lebih tepatnya. Manusia yang sedang berdiri di atas pembatas, dan akan segera mengakhiri hidup nya.

"Siap!" Aku menerima sambutan tangan nya dengan tawa yang ceria, karena saat ini...Aku bahagia.

Njan selalu sibuk tau~ haihhh, aku selalu di tinggal di apartemen sendirian. Ha? Kok aku bisa tinggal disana? Ya karena~ hehehe. Aku sedikit memaksa nya pada waktu itu😚.

Arzan, suka menggambar pelangi merah. Aku tidak menyukainya itu. Itu membuat tangan hangat Arzan jelek!

Tunggu-tunggu, Asa tadi mau ngapain? OH IYA MAIN SAMA ARZAN- Hari ini mau pergi ke carnaval terus makan habis itu makan lagi nah baru deh nantinya makan malam. Apa? Ga terima? Suka-suka asa lah.

"Asa ngapain?"

"Hmm? Lagi mikir?"

"Mikir apa tuh?"

"Lagi mikir, habis ini makan apa?"

"Astaga sa, Cilok nya aja belum habis. Terus es krim ditangan lo aja belum Lo buka" iya itu...bener sih. Cuman ada laper banget.

"Tapi gua masih laper njann~"

"Jangan makan banyak², nanti muntah" Arzan mengelap bibirku dengan lembut, Asa suka.

"Dah"

"Udah?"

"Dah cantik, ayok" aku melihat tangan Arzan, tangan yang sedikit tertutup oleh Hoodie hitamnya, dengan wajah yang dipenuhi cahaya keceriaan. Manawarkan telapak nya untuk ku genggam.

Dan aku pun, menggapai nya.

Tuhan, tolong tetap buat Arzan bahagia terus seperti ini. Asa suka, melihat wajah Arzan tersenyum seperti itu. Suka~ sekali.

Amin..

**


DIANASA [NOMIN AU]🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang