Chapter 105 Hyuga Hizashi

666 107 5
                                    

Kemunculan Karin merupakan sesuatu yang tidak terduga bagi Kakashi.

Ketika Kakashi membawa kembali Karin ke penginapan, Shisui terkejut. Tapi setelah dia menjelaskan identitas Karin, Shisui merasa lega.

Hubungan antara Konoha dan klan Uzumaki sangat erat, dan seragam shinobi Konoha memiliki lambang klan Uzumaki yang tercetak di belakangnya.

Jadi wajar jika anak yatim Uzumaki datang dan tinggal di Konoha jika mereka tidak punya tempat untuk pergi.

Kakashi meminta petugas wanita untuk membantu membersihkan Karin dan mengganti pakaiannya.

Setelah ditanya oleh Kakashi, tatapan petugas wanita pada Kakashi menjadi sedikit aneh, membuat Kakashi agak tidak berdaya saat dia berteriak dalam hati.

'Saya bukan seorang Pedofil!'

Setelah mandi, Karin mulai terlihat tidak nyaman, mungkin karena dia belum pernah memakai pakaian sebagus ini sebelumnya.

Tapi, penampilan Karin saat ini sangat imut.

“Karin, kamu harus istirahat sekarang. Kita akan berangkat besok pagi.”

"Oke."

Dengan tambahan Karin, kecepatan Kakashi dan Shisui secara alami menjadi lebih lambat.

Untungnya, mereka tidak jauh dari desa Konoha, dan mereka akan tiba dalam satu hari.

Ketika Kakashi dan Shisui kembali ke desa, waktu sudah menunjukkan pukul empat sore.

"Shisui, biarkan aku menyerahkan misi, kamu bisa melapor kembali ke Anbu."

"Oke Senpai."

Shisui kemudian pergi sementara Kakashi membawa Karin bersamanya ke kantor Hokage.

Bagaimanapun, Karin bukan penduduk Konoha. Jadi Kakashi perlu melaporkan tentang dia ke Sandaime

Kakashi berjongkok dan kemudian berkata kepada Karin. “Karin, aku akan mengajakmu bertemu dengan seorang lelaki tua yang baik hati. Setelah kita bertemu dengannya, kamu bisa memberitahunya bahwa kamu ingin tinggal di sini.”

"Baiklah saya mengerti!"

Sepanjang jalan, Karin melihat kondisi Konoha, dan dia sangat terpukau dengan tempat ini.

Jika dia bisa tinggal di sini, hidupnya bisa lebih baik.

"Oke, tapi kamu harus bersikap baik nanti."

"Aku akan melakukannya, Kakashi Nii-chan."

“Bagus, ayo pergi kalau begitu.”

Di kantor Hokage, Sandaime masih ada mengerjakan dokumen yang sepertinya tidak pernah ada habisnya.

Setiap kali Kakashi melihat adegan ini, sudut mulutnya akan berkedut. Di masa depan, giliran dia untuk merasakan siksaan ini.

“Sandaime-sama.”

"Oh, itu kamu Kakashi. Bagaimana misinya?”

Naruto: The Strongest Kakashi (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang