Naruto: The Strongest Kakashi (Remake)

Chapter 52 Saving People!

Kakashi terus bergerak melewati hutan, dan ada perasaan aneh yang telah melekat di hati Kakashi.

Mengapa dia selalu merasa ada yang tidak beres, tapi dia tidak bisa mengingatnya?

"Lupakan saja, aku harus kembali ke desa dulu."

Kakashi bergumam pada dirinya sendiri, dan kemudian dia mulai mempercepat langkahnya.

Pemandangan di depannya dengan cepat berubah saat dia bergerak lebih cepat.

Tidak lama kemudian, pemandangan yang familiar muncul di hadapannya, melihat Kakashi ini mulai betah.

Setelah memperlambat kecepatannya, Kakashi menunjukkan izinnya kepada penjaga gerbang desa dan pergi ke kantor Hokage.

Sementara itu, Yamato membawa Anbu Root dan mencari tempat untuk beristirahat.

Yamato tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia tiba-tiba mengeluarkan botol kecil berisi cairan dan segera membuat Sharingan palsu dengan Elemen Kayu.

"Aku harus kembali dan menemukan jawabannya sendiri!"

Yamato berbisik pada dirinya sendiri, dan setelah beberapa saat, Anbu Root terbangun.

"Oh... apa yang terjadi padaku?"

Kata Anbu Root sambil menyentuh leher belakangnya.

"Senpai, kamu sudah bangun."

"Oh, itu kamu Kinoe! Aku ingat kita bertarung melawan Hatake Kakashi, bagaimana kita bisa berada di sini sekarang?"

Anbu Root terkejut dan melihat sekeliling tetapi tidak menemukan jejak Kakashi.

"Senpai, aku sudah berhasil. Tubuh Kakashi telah dilemparkan kedalam markas eksperimental Orochimaru, aku membuatnya terlihat seperti dia terjebak dalam perangkap dan mati di sana jika beberapa orang suruhan Hokage mencarinya."

"Oh? Betulkah? Saya tidak menyangka kamu menjadi sekuat itu, awalnya saya pikir misi ini akan gagal. "

Anbu Root awalnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yamato, tetapi ketika dia melihat Sharingan di tangan Yamato, dia tidak meragukannya lagi.

"Kerja bagus, sekarang mari kita kembali ke Danzo-sama."

"Oke, ayo pergi."

Kedua pria itu kemudian mulai kembali ke markas Root.

Di ruangan gelap, keduanya kemudian berjongkok di depan Danzo, dan Danzo mengambil Sharingan dari botol.

Tiba-tiba, Danzo mengerutkan kening, saat dia menjatuhkan botol ke tanah.

Dengan keras, botol itu pecah dan Sharingan berubah menjadi kayu.

"Apa yang kalian berdua lakukan? Kalian berdua benar-benar berani menggunakan trik kecil ini untuk menipuku?"

Danzo sangat marah dan tampaknya marah dengan apa yang telah dilakukan keduanya.

Kinoto menatap kayu itu dengan ekspresi sangat terkejut lalu dia menatap Yamato yang kini menatap Danzo.

"Danzo-sama! Mengapa kita harus membunuh Hatake Kakashi? Bukankah dia salah satu rekan kita?"