Chapter 175 Giant Ox

455 73 4
                                    

Suara retakan batu yang hancur membuat Kakashi yang berada di kejauhan menjadi sedikit khawatir.

"Apa yang terjadi?"

Kakashi berkata dan menemukan bahwa Mei sudah menghilang.

"Apakah ada masalah?"                               

Kakashi merasa sedikit gelisah, lalu berjalan ke arah suara tersebut.

Mei hanya merasa bahwa dia melompat ke dalam lubang yang dalam, dan dia tidak bisa melihat apa pun dalam kegelapan yang tak berujung ini.

Hanya sesaat telah berlalu, tetapi tampaknya beberapa tahun telah berlalu.

Mei mulai menyesalinya sedikit karena dia tampak sedikit impulsif sekarang.

Tidak, lebih tepatnya, dia sepertinya terhipnotis oleh sesuatu.

Memikirkan hal ini, Mei hanya bisa merasa ngeri. Dia tidak tahu apa yang bisa mempengaruhinya dan dia tidak menyadari hal tersebut.

Tepat ketika Mei berpikir kembali, tiba-tiba, pemandangan di depannya bersinar terang, dan kegelapan menghilang dalam sekejap, seolah-olah kegelapan itu belum pernah ada sebelumnya.

Di sini, itu adalah gua yang gelap. Mei mendongak, tetapi dia tidak bisa melihat pintu masuk gua tempat dia berasal.

“Sepertinya aku hanya bisa bergerak maju.”

Ada dinding di tiga sisi, dan hanya ada satu jalan, yaitu di depannya.

Mei juga tahu bahwa makhluk yang mempengaruhinya pasti ada di dalam gua yang gelap.

Apakah dia ingin keluar atau mencari tahu apa yang terjadi, hanya ada satu pilihan sekarang.

Akhirnya dia memilih untuk maju.

Mei tidak tinggal lama dan mulai bergerak maju.

Setelah berjalan beberapa saat, Mei melihat sangkar besi yang sangat besar, yang tingginya puluhan meter.

Di belakang sangkar besi, sepasang mata seperti seterang cahaya menatap lurus ke arah Mei.

"Manusia, akhirnya kamu ke sini."

Mei terkejut melihat monster di depannya. Itu terlihat seperti sapi, tetapi ukurannya terlalu besar.

Ketika Mei masih kecil, dia pernah melihat tubuh asli Sanbi sebelumnya, dan monster di depannya sekarang berukuran hampir sama dengan Sanbi.

"Kamu siapa?"

Mei memandang dengan waspada pada sapi raksasa di dalam sangkar besi.

"Saya? Aku hanya binatang Kuchiyose.”

“Binatang Kuchiyose? Kenapa kamu berada di sini dan tidak berada di tempatmu berasal?”

"Tempatku? Ciihhh... Tanah suci Giant Ox Race kami telah lama dihancurkan.”

Dia berkata denga  perasaa  yang tampak sangat emosional.     

Naruto: The Strongest Kakashi (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang