37

4K 367 41
                                    

"Keenan!"

"Keen"

"lo kenapa?"

"bangun Keen"

"KEENANNNN!"

"Nana"

"lo kenapa?" tanya Gallen ketika Keenan berhasil membuka matanya

ketika Keenan terbangun, sudah ada Gallen dan juga Retha dihadapannya, wajah Keenan terlihat pucat, keringat bercucuran dari pelepisnya, bahkan ketika tertidur, Keenan terus meneteskan air matanya

"lo kenapa?" tanya Retha menepuk pelan pundak Keenan

"Nana mana?" bukannya menjawab, tetapi Keenan malah balik bertanya

"Ona masih diruang operasi, dokter belum keluar juga sampai sekarang"

"dia baik-baik aja kan?" tanyanya terlihat panik

"doain aja ya, semoga operasinya lancar"

"lo kenapa keen?mimpi buruk?"

Keenan mengangguk, "gue mimpi Nana ga selamat"

"mimpinya bener - bener kerasa nyata banget, gue takut kehilangan dia"lanjutnya

"mimpi kan cuma bunga tidur, lo tenang aja, Ona gadis kuat dia pasti bisa" ujar Retha

"kita balik kesana lagi aja, siapa tau operasinya udah selesai" ajak Gallen diangguki mereka semua

"dokternya belum keluar?"

Al menggeleng lemas "udah hampir 2 jam, tapi dokternya belum keluar juga"

"nah itu dokternya keluar" ujar Gladys menegakkan badannya

"dokter, bagaimana keadaan putri saya?" tanya Raga begitu dokter melepas maskernya

"alhamdulilah, operasi berjalan dengan lancar, pasien juga sudah melewati masa kritisnya" ucap dokter tersenyum

semua yang ada disana mengucap syukur begitu mendengar penjelasan dari dokter

"alhamdulilah"

"tadi jantung pasien sudah melemah, saya kira akan gagal, tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain, Ona gadis yang kuat"

mereka tersenyum lalu mengangguk

"tetapi ada hal yang kurang baik yang akan saya sampaikan"

"apa dok?"

"Ona dinyatakan koma, akibat benturan yang terlalu keras dikepalanya, dia bisa juga terkena amnesia atau hilang ingatan, tetapi kemungkinan hanya 50% saja"

"koma?amnesia?"ulang Dera melemas setelah mendengar penjelasan dokter

"iya, tetapi ibu tenang saja, kami bisa memprediksi, Ona tidak akan lama dalam melewati masa komanya, kemungkinan amnesia juga hanya 50%"

"kita harus berdoa, supaya hal buruk itu tidak terjadi, saat ini kita hanya mengharapkan mukjizat Tuhan" lanjutnya

🍍🍍

malam ini bulan bersinar dengan sangat terang, banyak juga bintang yang bertaburan diatas langit malam

Keenan, pria yang merupakan kekasih Ona itu saat ini tengah berada disamping gadisnya yang masih setia memejamkan matanya

Keenan menggengam erat tangan Ona yang terbebas dari selang infus lalu mengecupnya singkat
"

cantik?kok betah banget tidurnya"

ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang