38

4.7K 439 99
                                    

Sudah 10 hari ini Ona terbaring dibrankar rumah sakit dengan keadaan koma

masih di kota Bali, Keenan tak absen untuk memberikan setangkai mawar putih setiap harinya

pria itu sangat merindukan sosok gadisnya, gadisnya yang selalu bawel, ceria, serta menggemaskan

ia duduk disamping Ona lalu menggengam tangan gadis itu

"sayang, ga cape tidur terus hm?"

"kamu udah lama banget loh bobonya, masa ga bangun juga, aku kangen, kangen bangett"

"ayo cepet bangun"

Keenan mengelus lembut pipi Ona lalu mengecup singkat kening gadis itu

tiba-tiba saja ibu jari Ona sedikit bergerak membuat Keenan menegakkan badannya

"sayang hei, kamu denger aku?!"

mata gadis itu perlahan mengerjap, menyesuaikan dengan cahaya diruangan itu

begitu mata Ona terbuka sempurna, gadis itu melihat rungan serba putih, ia lalu menoleh kesamping, mendapati Keenan disampingnya

Keenan yang masih shock hanya diam, menatap dengan binar ketika gadisnya sudah membuka mata dengan sempurna

"this isn't a dream is it?" tanyanya sembari menepuk-nepuk pipinya sendiri

"Keen" lirih gadis itu membuat Keenan tersadar bahwa itu bukan mimpi, gadisnya memang sudah sadar

"Keen, haus"

Keenan buru-buru mengambil air putih dinakas, lalu memasukkan sedotan ke dalam mulut Ona

"sayang, kamu bener- bener udah sadar?" tanya Keenan yang masih tak percaya

Ona hanya mengangguk, masih bingung dengan apa yang terjadi dengan dirinya

"aku panggilin dokter ya" Keenan lalu memencet tombol yang sudah terhubung dengan ruangan tenaga kesehatan

tak lama, dokter datang dengan suster yang dibelakangnya

"ada apa Keen?-- loh, Ona sudah sadar?" tanya dokter juga terkejut ketika melihat Ona sudah membuka matanya

Keenan mengangguk cepat " udah dok"

"alhamdulilah, kamu bisa keluar dulu Keen, biar kondisi Ona saya periksa, hubungi keluarganya ya" seru sang dokter

"iya dok" Keenan lalu keluar ruangan sembari menelpon orang tua Ona

🍍🍍

"ajaib! Ona bisa sadar lebih cepat dari prediksi saya, setelah saya cek tadi, Ona juga tidak mengalami amnesia, semua baik-baik saja, hanya saja mungkin beberapa minggu terkahir Ona akan mengalami sakit kepala yang berlanjut, tetapi tenang saja, itu hanya efek pasca operasi juga benturan keras dikepalanya" jelas sang dokter

Dera yang mendengar itu tersenyum, ia sangat khawatir dengan kondisi putrinya

"alhamdulilah"

"saya khawatir setelah Ona sadar nanti, dia ga ingat saya" ucap Dera

"ibu tenang saja, Allah sudah menunjukkan mukjizatnya, putri ibu baik-baik saja" ucap dokter itu sembari menepuk pelan pundak Dera

Dera tersenyum, "terimakasih banyak dok"

"berterimakasih kepada Tuhan bu, saya disini hanya perantara-Nya" ucap dokter Felis tersenyum

ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang