07

5.5K 509 52
                                    

malam ini, Dera,Raga, dan Ona tengah berbincang di ruang keluarga sembari menonton salah satu acara tv

"na"

"iya bunda?"

"kamu sekarang pacaran sama Keenan?"

"iya bunda, boleh kan?"

"boleh sayang, asal jangan melebihi batas ya" ujar Dera mengelus rambut putrinya lalu melirik Raga sekilas

Ona mengangguk cepat "iya bunda!"

Dera tersenyum "baguss"

"Ona naik keatas yaa"

"iya sana cepet naik, ayah mau berduaan sama bunda" sahut Raga merengkuh pinggang ramping istrinya

"heleh, dasar si bucin" cibir Ona lalu naik ke lantai dua

cklek

Ona membuka pintu kamar Al, yang didalamnya terdapat Al,El dan Gallen yang tengah bermain game

"DORRRRRR"

"ck, Ona!" El berdecak tetapi tak mengalihkan pandangannya

Ona menunjukan cengirannya lalu naik ke atas kasur
"ih main apa?" tanyanya penasaran

mereka bertiga masih diam dan tetap fokus ke layar monitor

"abanggg ih!"

"abangg Ona bosennn"

Ona mengerucutkan bibirnya kala tak mendapat jawaban sama sekali

"WOY AWAS ADA MUSUH"

"didepan lo anjir''

"fuck awas bego!"

ide licik Ona muncul seketika, ia turun dari kasur lalu mematikan sambungan listrik dimonitor, mengakibatkan layar monitor mati begitu saja

"lah anjing mati" pekik Gallen terkejut

"WTF, ONA APA-APAAN KAMU?" bentak El ketika layar mati begitu saja

sial, padahal hampir saja tim mereka menang

"ONAA GILA YA KAMU?!"

Ona terkejut ketika mendapat bentakan dari kedua abangnya
"kok dibentak?"

"YA LO APA-APAAN SIH, KAYA BOCAH TAU GA?!"

"abanggg..."

"keluar sana, ganggu mulu jadi bocah"

"O-ona becandaa aja abang"

"YA GA KAYA GINI JUGA, MIKIR KEK, JADI KALAH KAN" pekik El masih dengan nada tinggi

Ona menunduk, memainkan jari-jarinya

"maaf" cicitnya lirih

"ga guna"ucap Al melempar stick psnya

Ona mengangkat wajahnya, matanya mulai berkaca-kaca "Ona minta maaf,janji ga ganggu abang lagi" ucap Ona lalu keluar kamar Al masuk ke kamarnya

Ona merebahkan dirinya di kasur, isak tangisnya mulai terdengar, ia tak biasa mendapat bentakan kasar dari kedua abangnya

🍍🍍

🌞pagi hari

"loh sayang?kok udah turun?" tanya Dera ketika tengah menggoreng nasi gorengnya

Ona tersenyum "Ona mau berangkat bun"

"jam segini?ngga biasanya kamu"

ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang