ABOUT THEM, TRIPPLE TWINS(END✓)

39

5 tahun kemudian...

Sore ini, seorang gadis cantik dengan topi wisudanya tengah berjalan dengan membawa banyak sekali bunga serta hadiah ditangannya

Setelah selesai berfoto, ia menghampiri seorang laki-laki yang tengah tersenyum lebar menatap kearahnya dengan membawa sebuket bunga

"hei cantikku" ucapnya tersenyum

gadis itu menyunggingkan senyumnya lalu memeluk laki-laki itu sangat erat, ia terkejut mengapa pacarnya itu sudah tiba di Indonesia

"Selamat ya, ibu dokter" ucap laki-laki itu melonggarkan pelukannya

"Keenan, kamu kok bisa ada disini?" tanyanya masih dengan keterkejutannya

"Nanti aku ceritain"

"Ngeselin banget ih, katanya masih tahun depan"

"Masa pacarku wisuda aku ngga dateng?"

Gadis itu tersenyum lalu mengambil buket bunga dari Keenan

"Sayang"

"Hmm?"

"Ikut aku yuk" ajaknya menarik pelan tangan gadisnya untuk ikut bersamanya

Hingga saat ini, kedua sejoli itu berada ditaman dekat kampus dengan keadaan sangat sepi

Tiba-tiba saja muncul beberapa orang dengan membawa tulisan huruf yang jika digabungkan terbaca Will you marry me?

Keenan meraih tangan Ona lalu mengeluarkan sekotak cincin berlian yang terlihat sangat mewah

"Aku gamau basa-basi lagi Na, aku juga gabisa nunggu lama-lama, aku mau kamu cepet-cepet jadi istri aku, aku mau nanti kalau aku pulang udah ada kamu yang nyambut aku didepan pintu, so, Avrilona, Will you marry me?"

Ona yang terkejut menutup mulutnya tak percaya, sungguh?ini bukan mimpi kann?betapa beruntungnya dirinya dilamar seorang pria yang sangat ia cintai tepat setelah dirinya wisuda

Tiba-tiba saja muncul banyak orang, ada teman-teman serta keluarganya

"TERIMAAAAA, TERIMAAA"

"AYOOOOO TERIMAAAAA"

"KAPALKU HARUS NIKAH CEPET"

"GA PEDULI POKOKNYmenutup MAUUU"

"Keenan, I want to be your wife" ucap Ona membuat semua orang heboh

Keenan tersenyum lalu memasangkan cincin cantik itu dijari manis Ona, ia lalu berdiri dan langsung memeluk Ona begitu saja

🍍🍍

Setibanya di rumah, Ona lalu merebahkan tubuhnya dikasur, sedari tadi bibirnya terus melengkung ke atas sembari memandangi cincin yang melingkar dijari manisnya

cklek

Pintu kamar terbuka menampilkan Al yang masuk dengan membawa semangkuk Indomie

"Cielah senyum-senyum mulu daritadi" ucap Al mendudukkan dirinya disofa

"Ish biarin orang lagi seneng"

Al tersenyum kala melihat adik kecilnya sudah menjadi calon istri seseorang sekarang

Al meletakkan mangkuknya lalu duduk disamping Ona "dek"

"Hmm"

"Udah besar aja ya kamu, kayanya baru kemarin kita suka nyuri mangga ditempatnya pak Somat sama El" ujar Al terkekeh