7ㅡ Benang merah

45 15 0
                                    

"Isabella!"

Valerie menoleh ke arah Asmodeus yang tengah memanggilnya. Ia sadar bahwa mimpi ini akan terus berlanjut hingga ia tahu sebab kematiannya di masa lalu. "Ayo bantu aku buat metik bunga-bunga ini! Michael pasti suka!" ajak Asmodeus. Kali ini, Valerie tak dapat mengendalikan mimpinya seperti sebelumnya. Ia hanya bisa pasrah membiarkan tubuhnya bergerak sesuai dengan apa yang ia lakukan di masa lalu.

Asmodeus menghampiri Valerie dan memberikan sebuah keranjang kosong sebagai tempat dimana Valerie akan menaruh beberapa tangkai bunga. Pada saat Valerie tengah memetik beberapa bunga, seseorang menghampiri dan menepuk bahunya. Valerie menoleh ke arah belakangnya dan mendapati Mammon yang tersenyum kepadanya.

"Mammon? Ada yang bisa aku bantu?" tanya Valerie. Mammon menggelengkan kepalanya dan kemudian memberikan Valerie setangkai bunga mawar merah yang semerbak harum. Gadis itu menerima bunga tersebut dengan tatapan yang berbinar, "Ini buat aku? Terima kasih!". Mammon terkekeh lalu mengecup singkat dahi Valerie dan berpamitan. "Nanti sore gue bakal temuin lo di danau, see u" pamitnya sembari mencium tangan Valerie.

Valerie terdiam melihat sosok Mammon yang mulai menjauh dari pandangannya. "Mungkin ini adalah salah satu cara yang semesta berikan untukku agar aku bisa memulihkan kembali ingatan-ingatan masa lalu ku dan memperbaiki semuanya," batin Valerie. Ia pun kembali memetik bunga dan membantu Asmodeus.

Drrt drrt

Valerie seketika terbangun dari tidurnya dan segera mengambil ponselnya yang tengah berdering. Ia berkata, "Ganggu aja ini alarmnya". Ia lantas segera mandi dan kemudian keluar dari kamarnya. Ia bergumam, "Mammon dimana, ya? Kayaknya seru kalo aku ajak dia buat jalan-jalan keluar". Ia lantas pergi menuju kamar Mammon dan mengetuk pintu kamarnya.

"Mon? Mammon? Ini aku,"

Nihil. Tak ada jawaban dari dalam kamar. Valerie menduga bahwa Mammon tengah berada di ruangan yang lain. Satu per satu ruangan ia cek, hingga pada akhirnya Valerie menemukan Mammon yang tengah duduk di hadapan perapian. Dengan langkah yang mengendap-endap, ia menghampiri Mammon karena berniat untuk mengejutkannya.

Play : The goo goo dolls - Iris.

"Dikit lagi hehehe" batinnya. Namun, ketika ia sudah di belakang Mammon, ia mengurungkan niatnya untuk mengejutkan Mammon. Mata nya kini beralih melihat sebuah album foto yang tengah dilihat oleh Mammon. Di foto tersebut, terlihat tujuh iblis bersaudara tengah berkumpul bersama dengan Lilith dalam wujud seorang malaikat.

Mammon mengusap foto tersebut seraya tersenyum getir. "Seandainya gue bisa kembali ke masa lalu, gue gak akan jadi iblis kayak sekarang..." gumamnya. Valerie masih terdiam dan ikut memperhatikan setiap foto yang terpajang di album tersebut. Hingga pada akhirnya, Mammon membuka halaman berikutnya.

Valerie terkejut ketika ia melihat foto seorang wanita yang sangat mirip secara fisik dengannya. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya, matanya terbelalak tidak percaya. Ternyata semua hal yang ia dengar dari Barbatos dan Diavolo pada saat itu memanglah benar. Ia adalah reinkarnasi dari Isabella, kekasih Mammon di masa lalu.

Pada foto pertama, terlihat Lilith dan Asmodeus tengah merangkul Isabella seraya tertawa. Lalu, pada foto kedua, terlihat Mammon dan Isabella yang tengah saling bergandengan tangan. Karena hal itu, Valerie memutuskan untuk duduk di samping Mammon dan berpura-pura bahwa ia tak melihat apa-apa.

"Lagi apa?" tanya Valerie. Mammon yang terkejut dengan suara Valerie lantas segera menutup buku album foto tersebut. Ia berkata, "Lo ngapain disini? Tiba-tiba banget dateng gini". Valerie mengerutkan dahinya, "Kenapa emang? Gak boleh? Atau... Ada yang kamu sembunyiin ya jangan-jangan?".

[✓] Hourglass ¦¦ Mammon [Obey Me!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang