Play : Avril Lavigne - When You're Gone.
Hari ini adalah hari pemakaman Valerie. Keluarganya memutuskan untuk menguburkan jasadnya di dekat sebuah danau. Mammon dan yang lainnya menghadiri pemakaman Valerie, raut wajah mereka nampak terlihat sedih dan terpukul. Bahkan setelah keluarga dan kerabatnya yang lain pulang, mereka masih tetap berada di samping makam Valerie.
Lucifer mengusap pundak Adik keduanya tersebut, berusaha menguatkannya. "Mon... Ayo pulang. Bentar lagi hujan, ntar lo malah kehujanan" bujuknya. Mammon masih terdiam di tempatnya, ia masih mengusap nisan yang bertuliskan Valerie Evelyn Anna.
Simeon berkata, "Kayaknya dia butuh waktu buat sendiri, kita pergi dulu ae. Ntar kita tunggu dari tempat yang gak jauh". Lucifer dan yang lain pun setuju dengan pendapat Simeon, mereka semua lantas pergi menjauh dan memberikan ruang untuk Mammon agar bisa sendiri. Meski pun mereka pergi menjauh, namun mereka tetap mengawasi Mammon. Berjaga-jaga jika ada sesuatu yang terjadi.
"Gue tau suatu saat nanti lo emang bakalan pergi ninggalin gue, tapi kenapa 'suatu saat nanti' itu adalah sekarang? Kenapa lo sebegitu cepetnya buat ninggalin gue?" lirih Mammon. Air matanya kembali turun dengan sendirinya, menetes pada nisan yang bertuliskan nama lengkap Valerie.
Mammon berusaha menyeka air matanya yang terus menerus jatuh tersebut dengan tangannya. Ia berkata, "Harusnya gue gak boleh nangis di depan lo kayak gini, gue tau kalo lo gak akan suka dan sedih kalo liat gue nangis gini". Namun bukannya berhenti, air mata Mammon semakin deras mengalir. "Gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri, Val... Gue gak bisa dan gak sanggup kalo itu berurusan dengan lo" timpalnya.
"Ini gimana... Air mata gue gak mau berhenti, Val. Hati gue sakit, hati gue hancur. Gue gak bisa hidup tanpa lo" Mammon memukul dada nya dengan sangat keras, ia menangis sekencang-kencangnya di hadapan makam kekasihnya tersebut. Lucifer dan lainnya yang melihat hal tersebut merasa iba.
Lucifer berkata, "Seumur-umur gue hidup, gue gak pernah ngeliat Mammon sesedih ini. Bahkan tangisan dia yang ini jauh lebih parah dibandingkan pas Isabella meninggal". Simeon mengangguk setuju, "Bener, Mammon keliatan lebih hancur sekarang. Lagian orang mana yang gak hancur kalo ngeliat orang yang mereka sayang yang harusnya mati dalam keadaan baik malah jadi mati karena terbunuh, ya wajar aja Mammon dendam".
"Valerie... Ayo pulang, ayo kembali lagi. Gue kangen lo, gue gak mau ditinggalin kayak gini.." rengek Mammon. Setelah kematian Valerie, Mammon terus menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi ini. Ia selalu berkata, jika ia bisa datang lebih awal mungkin semua ini tak akan pernah terjadi. Jika saja Valerie tidak bersamanya, mungkin Valerie tidak akan tertimpa sial darinya.
Satan dan Asmodeus lalu menghampiri Mammon dan mengajaknya pulang ke Devildom. Satan berkata, "Udah, Mon... Ayo balik. Valerie gak akan seneng kalo dia ngeliat lo kayak gini". Mammon menepis tangan Satan dengan kasar dan membuat Asmodeus dan yang lainnya terkejut. Mammon tak pernah sekasar ini kepada saudaranya ataupun orang lain. "Ini semua salah gue! Lo semua jangan deketin gue karena gue pembawa sial!" bentaknya dengan keras.
Khawatir melihat Adiknya, Lucifer segera berlari ke arah Mammon dan menarik tubuhnya. Ia meminta tolong kepadamu Barbatos untuk membukakan portal menuju Devildom agar ia bisa membawa Mammon pulang. Tanpa berpikir dua kali, Barbatos langsung membuka portal tersebut dan membantu Lucifer untuk membawa Mammon kembali.
Tak beberapa lama kemudian, Lucifer dan yang lainnya sudah berada di dalam house of lamentation. Mereka membawa Mammon ke dalam kamarnya, namun Mammon melawan keras. Ia berteriak, "Lepasin gue! Gue gak mau balik ke kamar gue! Gue mau ke kamar Valerie!". Luke yang melihatmu kejadian tersebut lantas berbisik kepada Solomon, "Biarin Mammon untuk sementara waktu di kamar Valerie, disaat-saat kayak gini kalo terus-terusan dipaksa gak akan baik".
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Hourglass ¦¦ Mammon [Obey Me!]
FanfictionMammon tak pernah menyangka bahwa program pertukaran pelajar tahun ini akan membawa kembali kenangan masa lalunya. Perlahan-lahan, petunjuk dari masa lalu gadis itu mulai terkuak. ─────────────────────────────── [FIN] ㅡMammon × OC/You. ㅡBahasa Semi...