[✓] Hourglass ¦¦ Mammon [Obey Me!]

17ㅡ Pada Indahnya Duka

Tak terasa kini Anneliese telah mencapai masa pendidikannya selama tiga tahun di Devildom dan lulus. Di hari kelulusannya hari ini, Lucifer telah menyiapkan sebuah surprise untuk Anneliese. Lucifer yakin, Anneliese tidak akan menolak lamarannya. "Kayaknya gue bakal lamar dia pas lagi dinner terakhiran nanti, biar orang-orang juga heboh" batin Lucifer.

Seraya menunggu jam dinner, ia terus menerus melihat sebuah cincin yang terlihat sangat cantik di dalam kotaknya. Rasanya ia tidak sabar karena ingin segera memberikan cincin itu kepada Anneliese. Dalam pikirannya, Lucifer yakin bahwa cincin ini akan sangat cantik jika Anneliese yang memakainya.

"Woy, sembunyiin dulu. Itu Anne mau kesini" bisik Satan pada Lucifer. Ia pun segera menaruh kotak cincin itu disaku celananya. Karena seluruh siswa dan siswi RAD telah berkumpul semuanya di ruang makan, Diavolo pergi berjalan ke atas panggung dan memberikan sambutan dan ucapan selamat melalui mic yang sedang ia pegang.

Sementara itu, Anneliese pun duduk di samping Thirteen dan menatap ke arah panggung di depannya, tempat Diavolo dan ketujuh iblis bersaudara berada. Dalam pidatonya, Diavolo berkata, "Baik, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Selamat hari kelulusan bagi kaum manusia disini. Selanjutnya, Lucifer akan berpidato menggantikan saya. Silakan, Lucifer".

Lucifer bangkit dan pergi menghampiri Diavolo untuk mengambil mic yang akan ia gunakan. "Halo, para kaum manusia-manusia hebat disini. Saya ucapkan selamat atas kelulusan kalian hari ini, kalian berhasil bertahan selama tiga tahun di RAD ini meskipun sebagian dari kalian sedikit mengalami kesulitan. Makan malam hari ini akan menjadi makan malam terakhir kalian disini, karena esok hari kalian sudah resmi menjadi alumni dari RAD" ucapnya sembari tersenyum bangga.

Play : New West - Those Eyes.

Sejenak, suasana menjadi hening. Lucifer menghela nafasnya agar tubuhnya merasa rileks dan kemudian kembali menatap para alumni RAD. Lucifer lalu turun dari atas panggung dan menghampiri Anneliese yang tengah kebingungan atas kedatangan Lucifer. Lucifer mengulurkan tangannya kepada Anneliese seraya tersenyum manis, "Ayo, ikut saya". Dalam keadaan bingung, Anneliese menerima uluran tangan tersebut dan memutuskan untuk mengikuti Lucifer ke atas panggung.

Lucifer menaruh micnya dan kini ia berlutut di hadapan Anneliese. Dari saku celananya, ia mengeluarkan sebuah kotak yang berisikan cincin yang amat cantik dan indah. "Anneliese Nourah Samantha, hari ini di hadapan semua makhluk saya berniat untuk menyatakan perasaan ku. Saya mencintaimu sejak kedatanganmu kesini. Saya, Lucifer, dengan ini saya menyatakan bahwa saya akan melamarmu saat ini. Saya berjanji akan menjagamu dan menemani mu hingga hembusan nafas terakhir mu. Apakah kamu mau menjadi istriku?" ucapnya dengan lantang.

Semua makhluk yang berada disana terlihat terkejut, mereka tak menyangka bahwa Lucifer akan melamar Anneliese tepat di hari kelulusan gadis itu. Bahkan Thirteen dan Mephistopheles pun ikut terkejut, mereka menatap ke arah Mammon yang terlihat sedih namun memaksakan diri untuk tetap tersenyum dikondisi tersebut.