AZEA GANG

4 0 0
                                    

Suasana istirahat sekolah membuat beberapa murid berhamburan di area sekolah, beberapa di kantin, lapangan basket , warung belakang dan tak lupa dengan warung Mbok Tubi yang sudah pasti ramai saat ini. Warung Mbok Tubi dikenal dengan pangsit mie ayamnya yang enak serta gorengan pangsitnya yang gurih. Berbeda dengan Adela dan ketiga sahabatnya yang masih setia didalam kelas ditemani dengan beberapa murid yang masih disana. Mereka memang berniat untuk menunggu di kelas terlebih dahulu sembari menunggu suasana kantin mereda karna banyaknya murid, sembari menunggu dikelas mereka merencanakan acara menginap di rumah Adela, semacam “Pijama Party” yang mereka impikan.

“YAYYYYYYY....PIJAMA PARTY AZEA GANG” pekik Ester heboh.

Mendengar itu Adela tertawa pelan “AZEA Gang, gue kangen itu”

“Lo tau Adela? Semenjak lo ninggalik kita. Gue, Zara dan Ara gapernah sama sekali nyebut nama itu lagi” ujar Ester senduh, tentu hal itu membuat Adela bertanya-tanya akan maksud perkataan Ester. Mengapa mereka tak pernah menyebutan nama AZEA Gang lagi? Apa dulu mereka sempat bubar tanpa sepengahuan Adela? Jika iya, bagaimana mereka bisa kembali bersatu? Adela membutuhkan jawaban atas pertanyaan yang ada di benaknya itu.

“Kenapa? apa dulu kalian sempat bubar?”

Big No, we will never part Adela. Alasan kita bertiga ga pernah ngelakuin itu semua karna kita bukan AZEA Gang tanpa lo, Adela. AZEA Gang itu berempat bukan bertiga” jeda Zara sejenak  “Lo inget kan tentang rules AZEA Gang”

“ARA INGETTT, INGET BANGET MALAH. EMANGNYA ADELA ENGGAK INGET? KALO ADELA NGGA INGET ARA BISA INGETIN KOK” pekik Ara antusias mengingat kejadian itu
“Gue gaakan pernah lupa akan janji itu” senyum Adela pilu

***

BUKKK!!!
BUK!
BUK!

Kamar tidur bernuansa pink yang tadinya bersih dan rapih sekarang sudah menjadi seperti kandang ayam akibat ulah empat siswi remaja yang sedang mengadakan Pijama Party disalah satu rumah mereka. Terlihat mereka sudah tak menggunakan pakaian bersekolah melainkan memakai baju piyama yang bermotif karakter. Entah berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk perang bantal, karena sangking asyiknya.

Mereka berempat terus menerus menyerang satu sama lain menggunakan bantal yang ada di kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berempat terus menerus menyerang satu sama lain menggunakan bantal yang ada di kamar itu. Mereka terlihat sangat menikamti permainan tersebut.

“NIH RASAIN LO YAAAA JURUS BANTAL ULTRAMAN RIBUTTTT” teriak Adela antusias, mereka adalah Adela,Zara, Ester dan Ara. Pesta menginap itu diadakan dirumah Ara, berniat untuk menemani Ara karna orang tua Ara
yang pergi keluar kota untuk bekerja. Mereka tau jika Ara adalah anak yang penakut karnanya mereka memutuskan untuk menemani Ara, itung itung sebagai liburan.

“HAHAHAHA MAMPU-“ belum selesai Adela menyeselaikan ucapannya, mendadak wajahnya mengenai bantal besar yang membuat dirinya tergetelak sementara

Melihat itu Ester tertawa lebar
“MAKANYA JANGAN SONGONG” balas ester

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang