YOUNGER BROTHER?!

7 0 0
                                    

Sebelum menuju pertandingan malam ini, sesuai kata Lion. Ia akan terlebih dahulu pergi ke markas ALSGAFA karena ada sesuatu yang perlu Ia bahas. Keempat Inti ALSGAFA itu mulai memasuki sebuah gedung besar yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya angota ALS atau juga markas. Markas mereka memiliki ruangan yang terbilang sangat besar sehingga mampu menampung banyak orang, tak usah takut jika akan pengap. Markas mereka juga dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang cukup bagi mereka. Markas itu disebut juga sebagai rumah kedua kerna sangking nyamannya berada disana. Fasilitasnya, rasa kekeluargaan, harmoni, bercanda gurau. Lion berdiri di tengah ruangan yang besar tersebut dengan gagahnya, bahu yang tegak tak lupa dengan ekspresi tegasnya, ALS mulai membentuk sebuah lingkaran dimana Lion berdiri ditengahnya

"Maaf kalo gue ganggu waktu kalian yang punya acara malem ini, gue manggil kalian semua bukan untuk main-mian, melainkan ada suatu hal yang perlu kita bahas " jelas Lion dengan suara yang lantang, tegas dan jelas.

Tanpa babibu, Lion menjelaskan poin-poinya saja "Jadi kemarin gue dapet info dari Gala wakil KARIVOS, bahwa ketua KARIVOS lagi cari kita buat minta bantuan. Tapi kata Gala ketuanya lagi nyamar sebagai murid di SMA Abunawas. Jadi itu tugas yang perlu kita lakuin, temukan ketua KARIVOS yang lagi menyamar itu. Ada pertanyaan?"

"Bos, kenapa dia ngga langsung dating aja ke kita?. Ngapain juga dia harus nyamar?" tanya salah satu anggota ALS. Ello. Anggota junior ALS angkatan kelas 10

Mendegar pertanyaan tersebut Lion tak langsung menjawab "I'm curious about that too. it's not usually like this, is there any danger?" batinnya "He doesn't wan to tell, katanya biar ketuanya sendiri yang jelasin" Jelas Lion, "gue berharap dari kerjasama kalian untuk misi ini. Cari dia secepatnya. Jadi itu informasi yang mau gue sampein ke kalian gu-"

BRAKKK!!!

Saat akan menyeselaikan kalimatnya, tiba tiba saja pintu markas ALS terbanting cukup keras hingga mengeluarkan suara yang sangat nyaring, untung saja pintu itu kuat menahan bantingan tersebut jika tidak sudah dipastikan akan berakhir jebol. Tentu hal itu mengundang atensi seluruh anggota, termasuk Lion yang sudah menatap tajam seseorang yang membuat ulah.

"Sorry, Gue ganggu waktu kalian ya?, . Gue ga sengaja buka pintunya terlalu keras, untung pintu kalian kuat, kalau engga udah pasti jebol. Dan udah pasti gue gamau ganti rugi kalau jebol" ucap laki-laki tersebut dengan seakan-akan mengecek kondisi pintu "Gue kira pintunya murahan, kuat juga pintunya" sambung laki laki tersebut.

Urat leher dan tangan Lion sangat terlihat jelas yang berarti Ia sedang menahan emosinya "Gue ngga menerima tamu"

"Sayang banget, padahal gue lagi pengen berkunjung ke markas yang busuk, lusuh ini" ucap nya dengan nada mengejek

"Gue lagi ngga mau berantem, to the point ngapain lo kesini?" tanya Lion yang masih menahan amarahnya. Sangat menyiksa emosinya

"Udah gue bilang, gue cuma mau berkunjung ngga lebih. Lagian kenapa sih buru-buru gitu, lo ada acara?"

"Lion ada pertandingan malem ini, puas lo!" saut Bastian dengan nada sentak yang langsung mendapat tatapan tajam dari Lion. Seketika nyalinya menciut dan Ia memutuskan untuk diam saja daripada harus mendapat hukuman

"Really? Ck, kenapa lo ngga kasi tau gue, kan gue juga pengen liat lo balapan lagi. Udah lama juga lo ga balapan, because everyone has to submit to you right? " ujar laki-laki itu disertai nada yang terdengar penuh dendam di akhir kalimatnya

"Gue ngga dapet keuntungan apapun kalo gue kasih tau lo"

"Kita ketemuan di arena, masih sama kan tempatnya? Oh sebelum kita akhiri ini, gue mau memperjelas tentang keuntungan yang lo maksud, lo mau tau kan keuntungannya apa? jadi keuntungan yang lo dapet adalah semangat dari gue. Kan kita saudara, jadi harus saling mendukung kan, kak?" ujar Leo sambil menampilan smirknya. Adik dari pemilik nama raja singa. Leo Agam Carlo, dari namanya saja sudah terlihat jelas bahwa Ia adik dari Lion. Bobot, bebet, bibit Leo tak jauh berbeda dari Lion sang kakak. Wajah yang simetris, hidung mancung, dan alis tebal, suara yang parau. Leo juga memimpin suatu gang yaitu NapoLeo, berbeda dari gang ALS jika gang ALS berbuat kebaikan, saling bekerja sama, dan bergotong rotong berbeda denga NapoLeo yang sangat berandalan, nakal, dan tidak bisa diatur. Lion dan Leo hanya berbeda satu bulan saja.

LIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang