dua

1.2K 118 6
                                    

Azkiel memeluk tubuh sang ibu dengan erat ia beberapa kali mendaratkan bibirnya untuk menciumi wajah jake.azkiel memang sudah remaja namun ia masih terus bermanja kepada jake.

Bagi azkiel, jake adalah orangtua sekaligus teman baginya ia sangat terbuka kepada jake tidak ada kecanggungan dalam diri azkiel ketika berdekatan dengan jake, seperti memeluk jake contohnya.

"Bayinya mommy"ucap jake sambil mengelus kepala azkiel.

"Iel udah besar mom, tapi kalau sama mommy iel bayinya mommy"sahut azkiel seraya mengusakkan wajahnya dileher jake.

Keduanya terlihat sangat mesra sekali sebagai ibu dan anak, jangan ada yang berpikiran kalau mereka berdua inses, sama sekali tidak. mereka berdua tidak melakukan inses tetapi kemesraan yang ibu dan anak itu tunjukkan tidak lain sebatas kasih sayang ibu dan anak saja, tidak lebih.

"Mom waktu itu iel lihat mommy bawa cowo kerumah, cowo itu siapa mom?"tanya azkiel tiba-tiba.

"Co-cowo yang mana?"jake menjadi gugup ketika anaknya menyebutnya seorang lelaki lain.

"Ada pokoknya mom, pacar mommy kah?"

"hah?y-ya enggaklah mommy mana punya pacar hahah"sahut Jake dengan terbata bata

"Lagian kapan kamu lihat mommy bawa cowo?"Jake ingin memastikan kapan sang anak melihatnya bersama dengan seorang pria.

"seminggu yang lalu, waktu aku pulang dari sekolah, iel lihat ada cowo keluar dari rumah kita"

Jake terdiam sesaat "yang kamu lihat itu, mungkin cuma temen mommy aja sayang"alibi jake seraya tersenyum kecil.

Azkiel hanya mengangguk saja tak berniat untuk melanjutkan kembali pembahasannya anak itu tak ingin memikirkan lagi tentang siapa pria yang waktu itu  keluar dari rumahnya.

"mom, aku mau punya adek rasanya"gumam azkiel namun jake masih bisa mendengarnya.

"Adek?"

"Iya, keknya kalo aku punya adek bakalan lucu nantinya adek aku"azkiel membayangkan bagaimana kalau semisalnya ia memiliki seorang adik yang lucu, pasti sangat menyenangkan apalagi nantinya ia tidak lagi kesepian...

"enggak sayang, mom gak mau hamil lagi"jake menggelengkan kepalanya dengan raut wajah tak rela  membayangkan jika harus menambah anak lagi.

"kenapa mom?aku bosen jadi anak satu-satunya, iel kesepian..."

"iel bagi mommy kamu udah cukup jadi satu-satunya anak yang mommy punya, mommy gak mau punya anak lagi selain kamu"

Jake menangkup wajah azkiel agar menatap kearahnya kemudian jake mendaratkan bibirnya tepat didahi putranya.

"jangan bahas ini lagi ya, mommy gak suka."




















"Muka lu ngapa cemberut?"ujar seorang pria dengan wajah manis.

"Anak gue minta adek"sahutnya jake dengan wajah tak senang.

"Lah terus ngapa lu cemberut, kan anak lu cuma minta adek doang"Ucap pria itu dengan heran.

Jake menghela nafasnya kasar lalu beralih menatap pria yang kini berada disampingnya.

"Kan lu tau sunoo gue enggak mau punya anak lagi, lagian gue aja belum nikah yakali nambah anak"

Pria bernama sunoo itu menatap sinis jake

Plak!

Sunoo menggeplak kepala Jake dengan kencang.

"iyasih belum nikah tapi kawin dah sering lu tol*l"

"itumah beda lagi, kalo gak kawin gak enak"sahut Jake santai dengan wajah tanpa dosa.

Sunoo mengelus dadanya pelan seraya menggelengkan kepalanya.

"Astaga bestie!jangan keseringan ngelnte, nanti kamu jadi babi"sunoo berbicara dengan nada dramatis.

"gobl*k kenapa babi??!!"maki jake.

"gapapa sih kepikiran aja diotak gue"

"eh btw, lu ada brondong kan"sunoo mengalihkan topik pembicaraan dengan cepat.

Jake yang mendengar ucapan sunoo barusan tersenyum kecil, jake ingin memamerkan lelaki muda yang beberapa waktu ini menemaninya.

"iya dong, masih 19 tahun"Jake membuka suara dengan nada pongah.

"parah lu masih 19 tahun udah lu ambil perjakanya"sunoo terkekeh tak habis pikir dengan jake yang bisa bisanya menggaet seorang lelaki yang lebih muda darinya.

"kont*lnya gede, enak banget pas ditusuk, gila"jake menggigit bibir bawahnya saat mengatakan hal frontal itu.

Sunoo yang sudah biasa mengetahui sisi gelap jake hanya bisa menghela nafas panjang, sunoo adalah salah satu teman jake yang mengetahui rahasia gelap dari jake.



...


mumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang