lima

896 78 4
                                    

Jake teringat akan kata-kata sunoo beberapa minggu yang lalu ketika sunoo mengatakan kalau mantannya jake terus menanyakan hal tentang jake kepada sunoo.

Pria manis itu tidak ingin bertanya banyak dan heran kenapa sunoo bisa berkomunikasi dengan mantannya, jake pikir mungkin itu hal yang wajar saja mengingat sunoo yang juga dekat dengan mantannya dulu.entahlah jake pun tak perduli.

Jake sudah putus kontak sangat lama dengan pria itu, disaat ia masih hamil azkiel dan pria itu yang berselingkuh sehingga membuat jake meninggalkannya tanpa memberi tahu.

Ia pergi begitu saja menjauh sejauh mungkin darinya, karena merasa sakit hati dan kecewa ditambah saat itu jake juga belum memberitahukan tentang kehamilannya kepada pria tersebut.

Jake sudah cukup merasa kecewa padanya, dan sekarang pria itu malah mencari dirinya.

Rasanya jake ingin membalaskan sakit hatinya dan juga memanfaatkan pria itu, jake bukan lelaki bodoh yang akan dengan mudah luluh dengan seorang pria, ia bukanlah remaja polos dan lugu seperti dulu,  perjalanan hidupnya terlalu berat hingga membuat kepribadiannya berubah.

"how are you? Jake Anderson..."

"I'm fine... bro"

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau mantannya terus menanyakan kabarnya kepada sunoo, dan sekarang jake benar-benar bertemu dengan pria itu.

Mereka bertemu kembali setelah belasan tahun tak bertemu.

Pria itu sama sekali tak berubah meski kini sudah tak lagi remaja, maksud jake ia akui kalau pria didepannya ini bertambah tampan dengan perawakannya yang sudah dewasa.

Ketika keduanya bertemu mereka sama-sama merasa canggung atau hanya jake saja yang merasakannya.

"Jake akhirnya kita bertemu lagi"ujar pria itu memecah keheningan.

"ya, aku juga gak ngira bakal ketemu lagi sama kamu, aku pikir kamu udah lupa sama aku..."

Pria itu tersenyum getir, mana mungkin ia bisa melupakan pria yang selama ini dicarinya justru ialah yang mengira kalau jake sudah melupakannya, jake juga yang pergi meninggalkannya.

"mana mungkin aku ngelupain kamu, kamu pergi gitu aja ninggalin aku, dan aku terus cari kamu selama bertahun-tahun"

Jake diam-diam mengepalkan tangannya, mengingat kembali apa yang sudah pria itu lakukan dulu hingga membuat jake pergi meninggalkannya.

"Maaf karena aku udah ninggalin kamu tanpa alasan"Jake membalas dengan wajah yang ia buat sendu seakan dirinya merasa bersalah atas apa yang ia lakukan.

Pria dihadapannya hanya terkekeh, ia mengira kalau jake masih sama seperti dulu ia hanya tidak tahu bagaimana kehidupan jake yang berubah.

"kamu masih sama ya kayak dulu, lucu dan polos...."ujar pria itu.

"Sunghoon.....kenapa kamu masih anggap aku lucu"jake mencebikkan bibirnya menarik perhatian pria tinggi bernama sunghoon tersebut.

"jake kita bukan anak remaja lagi, tapi sifat kamu gak berubah kamu masih jadi jake yang aku kenal kan?"

Jujur jake rasanya muak mendengar ucapan pria itu, rasanya ia ingin berteriak dan mengatakan kalau ia bukanlah jake yang dulu, tapi jake tidak akan mengatakan hal itu. sebisa mungkin ia harus bersikap baik kepada sunghoon.

"umm sunghoon apa kamu udah punya pasangan?"Jake mengalihkan pembicaraan kearah lain, jake malas menjawab ucapan sunghoon sebelumnya.

Sunghoon menarik nafasnya dalam "aku belum punya pasangan lagi sampai sekarang, karena aku terus cari kamu dan sejujurnya aku juga masih harapin kamu"sunghoon mengatakan isi hatinya kepada jake.

Jake terdiam sesaat ia tak langsung menjawab sunghoon.

"kalau kamu sendiri?kamu udah punya suami?"mengetahui Jake yang hanya diam membuat sunghoon balik bertanya kepada jake.

Sunghoon masih mengharapkan jake, hatinya merasa takut mendengar jawaban jake.

"Aku belum punya suami, selama ini aku gak tertarik sama pria manapun"Jake...dia benar-benar berakting dengan sangat baik.

Bajingan kecil ini pandai sekali bersandiwara.

Sunghoon diam-diam tersenyum kecil, ia rasa masih ada harapan untuk dirinya kembali bersama dengan jake.

"itu bearti kalau aku mau deketin kamu, gak masalah kan?"

Jake mengulum bibir bawahnya lalu mengangguk dengan pelan.

"Of course"ucap jake memberikan lampu hijau bagi sunghoon.

Sunghoon lantas merasa senang akan hal itu, ia pikir ia akan dengan mudah mendapatkan jake kembali.

"Makasih jake, aku bakalan berusaha buat kamu mau sama aku lagi"sunghoon berbicara dengan gembira.

Sunghoon sangat mencintai jake dan tak pernah bisa melupakannya, hingga membuat dirinya ingin kembali berharap untuk mendapatkan jake kembali.

"Kalo gitu aku balik dulu ya hoon, kalau kamu pengen ketemu aku lagi, kamu bisa hubungi aku lagi..."Jake berdiri dari duduknya.

sebelum ia pergi jake dengan berani mengecup pipi sunghoon sekilas dan memasang wajah nakal lalu setelah itu dirinya pergi meninggalkan sunghoon yang terdiam ditempatnya.

"kamu gak akan pernah bisa lari dari aku lagi Jake"gumam sunghoon menyeringai

_______________

Maaf klo ad typo

Wkwkw sunghoon...yg jwb klo bapakny iel sunghoon, u bnr...

apkh ini bakalan jdi awal yg baik buat mereka🤔

mumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang