BAB 2: DOMPET

509 2 0
                                    

"Joehanes Nathaniel? Masuk!"

"Panggil Joe aja, Joenathan"

Angga langsung mengenalinya, wajah Joenathan memang sama dengan foto tanda pengenal yang ada di dalam dompet yang ditemukan Angga 2 hari yang lalu. Angga langsung mempersilahkan Joe duduk di sofa yang ada di ruang tamu setelah sebelumnya mereka berjabat tangan.

"Thanks ya, Angga, gak nyangka dompetku bakal balik," ucapnya sambil senyum lega saat Angga menyerahkan dompet kulit warna coklat milik Joe dan sekaleng soft drink.

"Waktu kutemuin uangnya udah ga ada, tapi semoga aja suratnya masih lengkap," Angga merasa tidak enak waktu Joe membuka dompet itu dan memeriksa isinya. Takut dipikir dialah pencopetnya.

Angga menemukan dompet coklat itu tergeletak di lantai toilet sebuah night club. Dari tanda pengenalnya dia tau pemilik dompet itu bernama Joehanes Nathaniel, pria bermuka oriental kelahiran tahun 87 dan Angga hubungi nomor HP yang juga ada di kartu bernama sama itu keesokan harinya dimintanya mengambil di rumahnya.

"Ada semua kok suratnya, itu yang penting. Kalau sampe hilang, aku ga tau gimana mesti lapor ke kepolisiannya. Aku ga mungkin dong bilang kalo dompetku ilang di public orgy" setelah membasahi tenggorokannya dengan beberapa teguk minuman yang disuguhkan Angga.

Angga emang nemuin tuh dompet di club yang terkenal tempat kumpul para penyuka sejenis. Dan pada malam-malam tertentu malah toilet yang lumayan luas itu lebih berfungsi sebagai sex area.

Kisah lengkap dapat dibaca di https://karyakarsa.com/gocradle/tesis

TESISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang